KRI Cakalang Perkuat Armada Tempur TNI AL

Photo Author
- Jumat, 22 Juli 2016 | 07:10 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) - TNI Angkatan Laut (AL) terus menambah kekuatan armada tempurnya untuk menjaga kedaulatan wilayah perairan Indonesia. KRI jenis patroli cepat ini dibuat oleh galangan kapal PT Caputra Mitra Sejati (CMS Banten). Sesuai fungsinya, KRI ini dirancang untuk melaksanakan tugas sebagai kapal patroli yang mampu melaksanakan operasi laut baik tunggal maupun bersama-sama dengan kapal sejenis.

“Ini merupakan tindak lanjut pengadaan alutsista dalam upaya meningkatkan kekuatan dan kemampuan TNI AL yang mengacu pada kebijakan dasar pembangunan angkatan laut menuju kekuatan pokok minimum,” tutur Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi di Dermaga Batavia Marina Sunda Kelapa Jakarta.

Menurut Ade, kemampuan KRI Cakalang 852 di antaranya mampu melaksanakan peperangan anti kapal permukaan, peperangan antiudara, operasi patroli laut, dan operasi search and rescue (SAR). Nama KRI Cakalang 852 diambil dari nama salah satu ikan yang ada di Indonesia yaitu ikan Cakalang atau Katsuwonus Pelamis.

Ikan jenis ini dikenal sebagai perenang cepat dan gesit di laut serta dapat hidup di tiga samudera yakni, Samudera Pasifik, Atlantik dan India. Ade menyebutkan, KRI Cakalang 852 memiliki panjang 43,25 meter, lebar 7,40 meter, dan tinggi tengah kapal 3,4 meter.

Kapal ini memiliki mesin utama 3×1.800 Hp dengan putaran mesin 2.300 rpm. Kecepatan maksimum kapal ini mencapai 24 knot dengan kecepatan jelajah 17 knot dan daya jangkau 1,632 Nm. Kapal perang dengan bobot 230 ton ini dilengkapi dengan persenjataan meriam dan mitraliur kaliber kaliber 30 mm dan kaliber 12,7 mm. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X