JAKARTA (KRjogja.com) - Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan meminta aparat penegak hukum tidak berhenti dalam membongkar jaringan teroris Santoso.
Sebelumnya, dua teroris yang tewas saat baku tembak dengan aparat di hutan Tambarana, Poso Pesisir Utara, Sulawesi Tengah, salah satunya adalah Santoso.
"Memperlemah jaringan. Tidak berhenti di situ," kata Luhut dalam keterangnnya, Kamis (21/7/2016).
Luhut juga mengimbau kepada pengikut Santoso yang masih ada di hutan Tambarana, Poso segera menyerahkan diri.
"Kita himbau yang 19 orang untuk turun, karena itu warga Indonesia juga. Saya juga sudah sampaikan kepada panglima untuk melakukan operasi teritorial disana," tandasnya. (*)