Yuddy Chrisnandi Jawab Sindiran KPK

Photo Author
- Kamis, 14 Juli 2016 | 10:26 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi menyanggah pernyataan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait penggunaan mobil dinas yang tidak diperbolehkan untuk kepentingan pribadi. Yuddy mengatakan, KPK harus melihat kepentingan penggunaan mobil dinas tersebut.

"Dilarangnya dalam konteks apa. Misalnya sekarang ini kan dinas terus saya ada keperluan pribadi ke dokter gigi. Pakai mobil dinas. Ya boleh. Namanya mobil dinas yang melekat jabatan boleh digunakan yang bersangkutan selama dia masih menjabat dan melaksanakan tugasnya," ujar Yuddy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/07/2016).

Yuddy mengatakan, KPK tidak bisa memukul rata terkait penggunaan mobil dinas yang tidak boleh untuk kepentingan pribadi. Untuk yang sifatnya penting dan perlu, Menurut Yuddy, pejabat boleh menggunakan mobil dinas.

"KPK dalam mengeluarkan pernyataan lihat bahasa hadis itu ashabul nujum, masalah yang sebenarnya. Tak bisa dipukul rata semua. Presiden ke Solo kan pulang ke rumahnya apa harus mobil sendiri? Kan ada yang melekat mobil kepresidenan," kata Yuddy. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X