PROBOLINGGO (KRjogja.com) - Erupsi Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur yang membawa abu vulkanik ke arah barat-barat daya menyebabkan Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang ditutup mulai hari ini, Senin (11/07/2016). Gunung Bromo pada Senin pagi secara visual cuaca cerah-mendung, angin tenang, suhu 9-20 derajat Celsius. Namun, asap kawah teramati kelabu kecokelatan sedang-tebal, tekanan lemah-sedang, dengan tinggi asap berkisar 300-1.200 meter dari puncak kawah kearah Barat-Barat daya.
"Hujan abu vulkanik tipis di sekitar bandara menyebabkan pihak otoritas bandara menutup semua aktivitas penerbangan dari Senin pukul 11.00 WIB hingga Selasa (12/7) pukul 09.00 WIB," kata Kapusdatin Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta, Senin (11/07/2016).
Berdasarkan pengamatan Pos Gunung Bromo PVMBG, secara seismik tremor amplitudo maksimum 1-5 mm dominan 2 mm, artinya potensi erupsi kecil dengan membawa material abu vulkanik tipis masih akan berlangsung.
Menurut Sutopo, status Gunung Bromo tetap waspada (level II). Rekomendasi PVMBG dalam status waspada, masyarakat di sekitar Bromo dan termasuk pengunjung, wisatawan dan pendaki tidak diperbolehkan memasuki kawasan dalam radius satu kilometer dari kawah aktif Bromo. (*)