KEK Tanjung Lesung Dongkrak 2 Daerah Tertinggal

Photo Author
- Kamis, 30 Juni 2016 | 19:54 WIB

BANTEN (KRjogja.com) – Gubernur Banten Rano Karno optimis kehadiran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung bakal menjadi lokomotif perekonomian di daerahnya. Terutama untuk mendongkrak Pandeglang dan Lebak yang masih dikategorikan sebagai daerah tertinggal.

"KEK itu akan mempercepat proses pengentasan kemiskinan di dua daerah itu,” sebut Gubernur Rano Karno saat Penetapan Lokasi Jalan Tol Serang-Panimbang, di Banten belum lama ini.

Menurut Rano Karno ada 14 kecamatan, 50 desa atau kelurahan, empat kabupaten/kota yang akan dilintasi jalan tol baru nanti. Jalan bebas hambatan yang akan menghubungkan Ibu Kota Jakarta dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung di Pandeglang sejauh 84 km dari total 170 km.


Dia menjelaskan ke-50 desa atau kelurahan tersebut menyebar di Kota Serang, Kabupaten Serang, Pandeglang dan Lebak. Paling banyak lahan yang akan masuk trase Jalan Tol Serang Panimbang itu yakni di wilayah Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.  "Karena semua dokumennya sudah dinyatakan lengkap, maka tahap selanjutnya adalah persiapan pengadaan lahan dan konsultasi publik. Sesuai Perpres 71 tahun 2012 diubah No 148 tahun 2015. Kami diberikan waktu 111 hari untuk segera mengeluarkan SK Gubernur tentang Pengadaan lahan pembangunan Jalan Tol Serang - Panimbang. Tapi kita akan kerjakan 60 hari atau dua bulan terhitung dari tahapan persiapan," katanya.

Dari data Pemprov Banten, perkiraan jalan Tol Serang-Panimbang luasnya kurang lebih 785,27 hektare dengan jumlah bidang tanah sebanyak 4.851 bidang Secara rinci, luas perkiraan lahan yang akan terpakai jalan tol di Kota Serang sebanyak 21,17 hektare, Kabupaten Serang 163,35 hektare, Lebak dan Pandeglang masing-masing 369,61 hektare dan 231,17 hektare.

Ketua Pokja 10 Top Destinasi Kemenpar, Hiramsyah Sambudhy Thaib berharap setelah tahap penetapan lokasi ini, segera dilanjutkan dengan pelaksanaan teknis di lapangan, agar realisasi pembangunan tol Serang-Panimbang ini tidak molor.  "Pariwisata butuh percepatan guna mengejar target kunjungan yang double, dari 9,4 juta 2015 menjadi 20 juta di 2019. “Di sepuluh destinasi, semua kami lakukan percepatan," jelas Hiramsyah yang dibenarkan Menpar Arief Yahya. (Fon)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X