'Rancak Bana', Suasana Danau Singkarak dan Ngarai Sianok

Photo Author
- Senin, 27 Juni 2016 | 13:32 WIB

PADANG (KRjogja.com) – Mudik Lebaran setiap tahun selalu menjadi pemandangan khas di semua daerah. Kondisi serupa terjadi di Padang, Sumatera Barat. Anak-anak perantau pun banyak yang pulang kampuang, untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di rumah.

Suasana yang paling ditunggu-tunggu oleh banyak orang, dan menjadi tradisi nasional. Dulu, ini lebih banyak terjadi di Jawa saja, tetapi sekarang mudik menjadi momentum nasional yang melanda siapa saja. "Bagi Anda yang mudik ke Padang, ada 10 destinasi wisata di sana yang perlu dilihat, perlu ditengok, dan dikunjungi,” ungkap Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Menurut Menpar obwis itu diantaranya Danau Singkarak yang menampilkan pesona alam menyenangkan. Danau singkarak ini merupakan danau terbesar di provinsi Sumatera Barat dengan panjang mencapai 21 km. Sebagai destinasi wisata, di kawasan danau singkarak telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dapat memberikan kenyamanan pada pengunjung.

"Sebut saja sampan dan perahu boat untuk menikmati pemandangan di sekeliling danau. Selain itu juga tersedia hotel sebagai tempat menginap wisatawan yang ingin menghabiskan waktu liburannya di danau ini. Lokasi lainnya ada Danau Maninjau dikenal sebagai danau terbesar kedua di provinsi Sumatera Barat setelah Danau Singkarak."

Menurut Menpar lokasinya berada di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Meski berjarak 140 kilometer dari Kota Padang, namun danau ini menawarkan pemandangan eksotis yang sangat sayang untuk anda lewatkan. Lalu ada Danau Kembar karena memiliki karakter yang sama dan letaknya juga berdekatan, di mana yang satu di atas dan yang lainnya di bawah. Uniknya untuk mencapai danau di atas, Anda harus melalui jalan yang menurun. Sebaliknya, untuk mengakses danau di bawah justru harus melalui jalan yang mendaki.

Selanjutnya, kata Menpar ada Ngarai Sianokyang unik karena justru terletak di pusat kota. Keindahannya tak terbantahkan, dengan hamparan rumput nan hijau serta aliran anak sungai yang berliku-liku menyusuri celah tebing berwarna-warni, membuat tempat ini mewarkan ketenangan bagi siapapun yang datang ke sini. Selain itu ada Goa Jepang yang memiliki panjang lebih dari 1.400 meter dandibangun pada tahun 1942 oleh  tentara Jepang.

"Di dalamnya terdapat berbagai ruangan yang dibangun untuk memenuhi kebutuhna para tentara kala itu seperti kantor, rumah sakit, ruang persenjataan dan ruang penyimpanan makanan. Pintu masuk gua terdapat dibeberapa tempat, seperti di Ngarai Sianok, di Panorama, di samping Istana Bung Hatta dan di Kebun Binatang Bukittinggi."

Menpar menambahkan lokasi lain yang layak dikunjugi adalah Pulau Cubadak, Lembah Anai, Ngalau Indah, Istana Paguruyung dan Kepulauan Mentawai. Istana Pagaruyung merupakan peninggalan sejarah yang dulunya berfungsi sebagai kediaman Raja Minangkabau. Sebagai tempat wisata, Istana Pagaruyung menawarkan koleksi barang-barang peninggalan kerajaan yang hingga saat ini masih terawat dengan baik. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X