Mensos Ajak Jihad Perangi Narkoba

Photo Author
- Minggu, 26 Juni 2016 | 18:20 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengajak semua pihak untuk jihad melawan narkoba karena peredarannya saat ini sudah sangat memprihatinkan.

"Ternyata kalau mau merusak sebuah keluarga antara lain formatnya dirusak dengan drugs. Begitu juga dengan merusak sebuah bangsa dengan merusak generasi muda," kata Mensos di Jakarta, Minggu (26/6/2016).

Khofifah menceritakan bahwa pada 1997 ia diundang International Narcotics Control Board (INCB) di Wina. Pada saat itu ada pertemuan tentang drugs. Hal yang mengagetkan bahwa ada dua menteri dari Eropa menyampaikan di negeri mereka, anak-anak muda banyak yang ketergantungan dengan psikotropika dari Indonesia.

"Saat itu kita masih menganggap bahwa Indonesia hanya negara transit narkoba, tapi ternyata kenyataannya tidak demikian. Menurut dua menteri dari Eropa itu, anak muda di negeri mereka begitu addict dengan ekstasi bikinan Indonesia," ujar Khofifah.

Peredaran narkoba saat ini juga terus berkembang dengan modus dan jenis narkoba yang terus berubah sehingga sulit terdeteksi. Selain itu, adiksi juga semakin tinggi karena narkoba terkait dengan jumlah uang yang besar. "Ini menjadi potensi besar menggunakan kurir anak-anak. Saya katakan ini uang yang besar maka ujiannya juga besar," tambah dia.

Pada 2014, sekira 4,1 juta orang yang menjadi pecandu dan penyalahgunaan narkoba di Indonesia dengan uang yang dibelanjakan untuk narkoba mencapai Rp63 triliun. Karena itu, lanjut Khofifah, sharing is caring (berbagi adalah peduli) menjadi penting bagaimana semua pihak dan kalangan peduli satu sama lain. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X