YOGYA (KRjogja.com) - Pasar Sore Ramadhan Jogokariyan sudah menjadi ikon tersendiri bagi warga masyarakat untuk menghabiskan sore hari menanti berbuka puasa. Kemeriahan pun selalu terlihat di sepanjang jalan Jogokariyan setelah lepas pukul 15.00 WIB.
Sekitar 250 pedagang menempati sisi kanan dan kiri jalan Jogokariyan untuk menjajakan menu takjil berbuka puasa. Makanan kecil hingga makanan berat seperti nasi, belum lagi wedhang hangat hingga minuman segar akan menjadi pilihan sulit bagi siapapun yang singgah di Jogokariyan.
Yusna Septian Adyarta ketua panitia Pasar Sore Jogokariyan kepada KRjogja.com menceritakan beragam jenis takjil dijajakan di sepanjang jalan tersebut. Gudangan, kicak, kolak dan kopyor pun dianggap takjil wajib yang harus dibawa pulang dari pasar sore ini.
"Semua menu takjil adalah buatan warga sendiri dan kami menjamin rasanya pasti enak. Banyak macam yang bisa disantap ada gudangan, kolak, es nangka, pisang ijo dan tentu saja banyak lagi," ungkapnya di kawasan Pasar Sore Jogokariyan, Rabu (08/06/2016).
Dalam penyelenggaraan ke-12 kali yang juga bertepatan dengan setengah abad Masjid Jogokariyan ini panitia penyelenggara mengharapkan masyarakat dapat menikmati gelaran pasar sore. "Harapan kami perekonomian masyarakat bisa terbantu dan semakin baik," imbuhnya. (Fxh)