PURWOREJO (KRjogja.com) - Datang ke Kabupaten Banyumas, maka akan menemukan banyak sekali kuliner khas. Satu diantaranya adalah Warung Iwak Kali Lik Tuti di Desa Kaliori Kecamatan Kalibagor. Apa yang khas di warung itu? Tentunya olahan ikan sungai.
Bukan asal ikan sungai yang diolah warung terletak di Jalan Raya Patikraja - Banyumas itu. Warung itu khusus menjual ikan yang ditangkap dari Sungai Serayu. Jenisnya pun beragam, yang populer adalah mujair, tawes dan boso. Menunya memang standar, hanya ikan goreng 'wudo' dan ikan goreng tepung. Namun soal rasa jangan ditanya, dua menu itu begitu enak dengan citarasa gurih, asin dan daging sedikit manis. Hanya saja pengunjung harus hati-hati karena ikan masih ada durinya. Tapi bagi penggemar ikan, rasanya tidak masalah karena duri mudah disingkirkan atau sekaligus dimakan jika ikannya berukuran kecil.
Tidak hanya menyediakan menu ikan goreng, warung juga menyiapkan sepaket nasi berikut sayur dan minumannya. Ada oseng labu siam, kangkung, kacang panjang serta beberapa tumis sayuran lainnya yang bisa menjadi pilihan pengunjung menemani menu iwak kali.
Warung Lik Tuti dikenal pandai meracik sambal terasi, sehingga mampu menggugah selera. Penyajiannya pun unik dengan menggunakan layah batu. Warung Lik Tuti juga mudah diakses karena terletak di jalur alternatif. Pengunjung dari arah Purwokerto bisa menuju Patikraja di selatan kota itu, lalu belok kiri di pertigaan Pasar Patikraja. Ikuti jalur itu, maka sampai ke warung klangenan para pejabat itu.
"Kalau dari arah Yogyakarta, tinggak belok kiri dan jalan kira-kira satu kilometer, akan kwgwmu warung itu," ujar Novita, pelanggan Warung Lik Tuti warga Purworejo, kepada KRjogja.com, Minggu (5/6).
Urusan harga juga masih ramah di kantong pengunjung. Setiap ons ikan ukuran kecil atau lembutan, dihargai Rp 12.000, sedangkan ikan ukuran besar Rp 7.500 perons. "Makan berdua sama suami habis paling banyak Rp 50.000, itupun sudah bisa membawa pulang ikan untuk lauk di rumah. Makan di Lik Tuti, rasanya Banyumas banget," tandasnya. (Jas)