SMKN 1 Wonosari Pemenang Satuan Pendidikan Umum Terbaik Implementasi Kejar

Photo Author
- Senin, 21 Agustus 2023 | 11:25 WIB
SMKN 1 Wonosari pemenang satuan pendidikan umum terbaik implementasi kejar
SMKN 1 Wonosari pemenang satuan pendidikan umum terbaik implementasi kejar

Krjogja.com - JAKARTA - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Wonosari Gunung Kidul dan PT Badan Pembangunan Daerah (BPD) DIY menjadi pemenang untuk kategori Satuan Pendidikan Umum Terbaik Implementasi Kejar. Piagam penghargaan yang diberikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka Hari Indonesia Menabung di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta, Minggu (20/08/2023).

Piagam penghargaan diterima Direktur Pemasaran BPD DIY, Raden Agus Trimurjanto dan Kepala Sekolah SMK 1 Wonosari, Mohammad Rokhis. Sebagai pemenang SMKN 1 Wonorasi mendapatkan Hadiah Uang Tunai Rp 15 juta.

Menurut Agus, terpilihnya SMKN I Wonosari sebagai pemenang Implementasi Kejar atau satu rekening satu pelajar, berkat adanya mini bank di sekolah tersebut. Di sekokah diberikan pembelajaran praktik riil kegiatan perbankan secara umum oleh siswa, baik itu buka rekening, transaksi, melakukan pembayaran-pembayaran.

“Yang kami tonjolkan di SMKN 1 ini terkait dengan mini bank. Di sana diberikan pembelajaran praktik riil kegiatan perbankan secara umum, baik itu buka rekening, transaksi, melakukan pembayaran-pembayaran, itu semua dilakukan oleh siswa,” tegasnya.

Baca Juga: Atma Jaya Beri Perhatian Mantan Pemain PSIM di Momen Dies Natalis

Menurut Agus, tujuan diadakannya mini bank di SMK 1 Worosari ini, selain memperkenalkan kegiatan perbankan secara riil kepada siswa, juga bila suatu saat mereka memasuki dunia kerja, mereka akan menjadi paham dan mengerti tentang cara kerja di perbankan.

Untuk fasilitas dan prasarana mini bank, Agus mengatakan, ruangannya khusus didesain seperti bank dengan, menggunakan digital salah satunya gadget, atau melalui fasilitas web. Nantinya semua kegiatan transaksi mereka akan terkoneksi langsung ke BPD DIY.

“Bahkan dengan gadget atau Handphone yang diberikan mereka bisa melakukan transaksi, kemungkinan dengan EDC, semua dilakukan rill di sana, ada yang menabung, menerima uang, tarik tunai, dan uang disediakan oleh BOD DIY,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Wonosari Mohamad Rokhis mengatakan sangat bersyukur menjadi pemenang dalam implementasi Kejar ini. “Kita syukuri ketika kami merintis program satu rekening satu pelajar (KEJAR), itu kita berkolaborasi dengan BPD DIY, karena kami memiliki program edu smart bank di sekolah atau bank mini, tempat praktik siswa,” tegasnya.

Baca Juga: Usai Dilantik, Bawaslu Purworejo 2023-2028 Gaspol Awasi Pemilu

Dikatakan, awalnya kami edu smart bank ini, menjadi tempat praktik para siswa betul-betul seperti di bank, ternyata BPD DIY punya agen laku pandai, terus kayaknya klop atau cocok antara program kami di sekolah dengan BPD DIY. Dikatakan, setelah itu pihak sekokah meminta kepada siswa dan warga sekolah untuk membuka rekening menabung. "Yang menabung itu tidak hanya siswa tetapi juga guru ikut. Karena siswa kami ada 1400 dan semua punya rekening di situ,” paparnya.

Dijelaskan, dalam praktek mini bank ini, siswa yang diutamakan adalah jurusan akuntansi dan diawasi oleh guru pendamping dan pembimbing serta dari BPD DIY. “Praktek perbankan adalah siswa yang jurusan akuntansi, untuk praktik perbankannya yang diawasi dari BPD DIY, tetapi ada juga guru pendamping dan guru pembimbing,” tegasnya. (Lmg)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ivan Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X