Minggu, Ada Pawai Budaya Reog Ponorogo

Photo Author
- Kamis, 24 Agustus 2023 | 22:09 WIB
 Pawai Budaya Reog Ponorogo (Kemenko PMK)
Pawai Budaya Reog Ponorogo (Kemenko PMK)


Krjogja.com - Jakarta - Pemerintah akan menggelar Pawai Budaya Reog Ponorogo di Jakarta pada Minggu 27 Agustus 2023. Ini sebagai upaya mendorong pengusulan dan pengakuan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dari UNESCO, sekaligus menyemarakkan HUT ke-78 Republik Indonesia.

"Kita berupaya memberikan legitimasi bahwa Reog Ponorogo ini layak untuk ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO. Kalau tingkat nasional kan sudah mendapatkan cukup lama," ujar Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy di Jakarta, Kamis.(24/8/2023).

 

Baca Juga: DIY Panen Bawang Merah Teknologi Agro Electrifying, Petani Bisa Untung Puluhan Juta

Gelaran pawai budaya tercetus atas inisiasi lintas Kementerian/Lembaga (K/L) mulai dari Kemenko PMK, Kemendikbudristek, Kemenparekraf, Pemkab Ponorogo, Pemprov DKI Jakarta, BPOM, hingga Perpusnas. Pawai akan dimulai dari Perpustakaan Nasional, kemudian bergerak ke depan kantor Kementerian ESDM, Museum Nasional, dan berakhir di Gedung Kemenko PMK.

Pawai budaya akan menempuh jarak sekitar 1,5 km dan akan berhenti di beberapa titik untuk menampilkan berbagai atraksi seni budaya. Selain Reog Ponorogo, berbagai macam kesenian seperti tarian Bali, Tari Garong, Palang Pintu, Angklung, Tari Saman, hingga Pencak Silat, juga akan ditampilkan. Berbagai produk UMKM juga akan meramaikan pawai budaya.

Menurut Menko Muhadjir, Pawai Budaya Reog Ponorogo menjadi bagian dari Program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yaitu meningkatkan apresiasi seni, kreativitas, karya budaya, dan warisan budaya. "Dalam pertunjukan Reog Ponorogo terkandung nilai-nilai yang selaras dengan GNRM yaitu etos kerja, gotong royong, dan integritas," katanya.

Baca Juga: Laguna Depok Jadi Venue Kitesurfing Exhibiton 2023, Turis Asing Punya Opsi Perpanjang Liburan di Yogya

Pelaku Seni Reog Ponorogo, Sucipto, mengatakan sekitar 60 pelaku seni akan menyemarakkan pawai budaya. Ia berharap acara ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat dengan harapan Reog Ponorogo bisa ditetapkan sebagai WBWT oleh UNESCO pada 2024. "Penetapan Reog Ponorogo sebagai warisan budaya tak benda akan menjadi pendongkrak ekonomi luar biasa bagi kami di Ponorogo," ujarnya. (Ati)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X