Krjogja.com - JAKARTA - Kabar duka datang dari Arist Merdeka Sirait. Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak ini diberitakan meninggal dunia pada hari ini, Sabtu (26/08/2023).
Pria kelahiran Pematang Siantar, pada 17 Agustus 1960 itu mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, pada pagi tadi sekitar pukul 08.30 WIB. Ada pun rencana pemakaman Arist, menurut Staf Komnas PA Raihanif Putra akan dilakukan di pemakaman keluarga daerah Porsea, Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Selain dikenal sebagai Ketua Komnas Perlindungan Anak setelah menggantikan Seto Mulyadi pada tahun 2010, Arist Merdeka Sirat juga dikenal publik sebagai aktivis buruh. Ada sejumlah organisasi buruh dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang aktif diikuti semasa hidupnya.
Namun, Arist mengubah haluan perjuangannya setelah melihat banyak anak yang harus bekerja dan diperlakukan tidak layak. Pada tahun 1981 Arist menjadi aktivis buruh anak. Lima tahun berselang, tepatnya di tahun 1986, pria yang saat ini genap berusia 63 tahun tersebut membentuk yayasan perlindungan buruh.
Yayasan ini menyediakan pendidikan untuk pekerja usia anak-anak yang harus bekerja dengan kondisi memprihatinkan.
Perhatiannya pada buruh anak tak hanya berhenti di sana. Yayasan Komite Pendidikan Anak Kreatif (Kompak) Indonesia yang didirikan Arist pada tahun 1987 memberikan bekal kepribadian pada anak melalui pendidikan toleransi, demokrasi, dan baca tulis. (*)