Krjogja.com - JAKARTA - Bakal capres dari PDIP Ganjar Pranowo meyakini PPP yang telah menyatakan dukungan kepada dirinya tidak akan cabut dari koalisi. Menurut Ganjar, tidak ada cerita PPP akan menarik dukungan.
"Sampai hari ini tidak ada cerita itu," kata Ganjar di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (28/8/2023).
Ganjar melihat poros alternatif PPP, Partai Demokrat dan PKS baru sebatas wacana. Ia yakin PPP akan terus bekerja sama dengan PDIP mengantarkannya menjadi presiden pada pemilu 2024. "Itu wacana yang dikembangkan, tentu sampai hari ini PPP masih bersama PDI Perjuangan," kata Ganjar.
Baca Juga: Ganjar Kunjungi Ponpes Al Munawwir Krapyak, Ajak Nahdliyin Jaga Keutuhan NKRI
Sebelumnya, Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengakui ada kesamaan pola pikir dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sandiaga menyambut baik jika diduetkan dengan AHY untuk pilpres 2024.
"Saya melihat ada kesamaan pola pikir. Kalau memang akhirnya yang mau digabungkan itu adalah konsolidasi, konsolidasi besar," kata Sandiaga di Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (26/8/2023).
Menurut Sandiaga, wacana duet dengan AHY muncul karena adanya gagasan pasangan Ganjar Pranowo-Anies Baswedan. Sandiaga merasa punya peluang diduetkan dengan AHY.
Sandiaga melanjutkan, duet dengan AHY bisa terjadi jika diusung PPP, Demokrat dan PKS. (*)