Krjogja.com - JAKARTA - Piala Dunia U-17 akan segera bergulir mulai 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang. Indonesia sebagai tuan rumah telah menyiapkan empat stadion terbaik berstandar internasional untuk menjadi venue seluruh 52 pertandingan yakni Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Manahan (Solo), Jakarta International Stadium (Jakarta) dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).
Sebanyak 24 Timnas terbaik dari 24 negara akan bersaing di turnamen dunia kelompok umur ini. Timnas Indonesia U-17 akan melakoni laga perdana di Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), yang juga merupakan kandang timnas Indonesia dan siap menghadang lini serang Timnas Ecuador pada hari Jumat, 10 November 2023 disiarkan langsung mulai pukul 18.00 WIB dengan diawali Opening Ceremony FIFA U-17 World Cup 2023.
Pada fase penyisihan grup, Timnas Indonesia yang berada dalam Group A harus berjuang dalam 3 pertandingan group stage, berturut-turut melawan Ecuador, Panama dan Morocco untuk dapat lolos ke babak 16 besar, dengan syarat menjadi juara atau runner up grup, atau salah satu dari 4 Timnas peringkat 3 terbaik.
PSSI terus berupaya menyempurnakan berbagai persiapan demi kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17. Empat stadion terpilih terus dilakukan pembenahan sesuai dengan standar yang diterapkan oleh FIFA hingga dapat mendukung kesempurnaan seluruh pertandingan yang berlangsung serta kenyamanan bagi seluruh pendukung kesebelasan yang hadir langsung.
Masyarakat di seluruh penjuru tanah air hingga pendukung kesebelasan seluruh negara yang bertanding, diberi kemudahan untuk memperoleh tiket menonton langsung dengan cara mengakses laman resmi FIFA yang telah dibuka sejak tanggal 16 September 2023 lalu. PSSI juga terus mendukung persiapan yang dilakukan oleh skuad Timnas Indonesia U-17 di bawah asuhan coach Bima Sakti.
“FIFA U-17 World Cup 2023 sekaligus akan menjadi debut perdana Timnas Indonesia U-17 berlaga di turnamen berskala dunia kelompok umur dan semakin terasa spesial dengan dukungan langsung dari masyarakat seluruh penjuru tanah air,” kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Ia berharap perhelatan Piala Dunia U-17 jadi momen penegas kebangkitan sepak bola Indonesia. Menjadi momen yang tepat untuk menujukkan kepada dunia bahwa negara kita bisa menjadi tuan rumah yang baik.
“Menjadi tuan rumah event akbar merupakan kebanggaan buat bangsa kita. Kami butuh dukungan semua pihak untuk menyukseskannya. Kita tak mau bersenang hati dengan hanya menjadi penyelenggara turnamen saja. Kami berharap apresiasi dari FIFA untuk kemudian memberi kesempatan buat kita menggelar turnamen berskala lebih besar lagi,” tuturnya.
Peran media disebut penting menurut Erick Thohir untuk membantu penyebaran informasi secara massif mengenai Piala Dunia U-17 kepada masyarakat luas. SCM Grup sebagai pemegang hak siar punya peranan besar buat memeriahkan penyelenggaraan turnamen akbar.
Senada dengan PSSI, SCM Grup sebagai pemegang hak siar Piala Dunia U-17 juga telah menyiapkan serangkaian program hingga bersinergi bersama PSSI menggelar aktifitas offair untuk menggaungkan turnamen sepak bola bergengsi kelompok umur ini.
“Kami menyambut baik kepercayaan yang diberikan FIFA kepada SCM Grup untuk dapat menyiarkan seluruh 52 pertandingan secara eksklusif melalui multiplatform yang dimiliki. Dengan cakupan jangkauan yang luas, kami harap seluruh masyarakat Indonesia dapat menikmati Piala Dunia U-17 dan dapat turut bangga menyaksikan kemegahan pesta sepak bola dunia kelompok umur ini dilaksanakan di bumi pertiwi serta menjadi saksi perjuangan Timnas Indonesia U-17 berlaga mengharumkan nama bangsa,” tutur Direktur Programming SCM, Harsiwi Achmad.
SCM Grup akan menyiarkan 52 pertandingan Piala Dunia U-17 yang terbagi melalui siaran LIVE free to air di INDOSIAR dan SCTV. Sebanyak 32 pertandingan akan ditayangkan oleh INDOSIAR sementara SCTV akan menyiarkan 18 pertandingan.
SCM Grup juga telah menunjuk anak perusahaan PT Indonesia Entertainmen Grup (IEG), selaku mitra resmi terkait pengelolaan hak penyelenggaraan kegiatan nonton bareng (nobar). Segala bentuk tayangan Piala Dunia U-17 yang disiarkan oleh saluran resmi hanya terbatas untuk penggunaan pribadi.
SCM Grup menghimbau kepada semua pihak untuk menghormati pemegang hak siar resmi dengan tidak melakukan hal-hal yang berpotensi melanggar peraturan perundang-undangan terkait yang berlaku di wilayah negara Republik Indonesia. SCM Grup berhak dan akan melakukan tindakan hukum terhadap segala bentuk pelanggaran ketentutan tersebut. (*)
