Dua Pustakawan DIY Bakal Jadi Peserta Program Colombo Plan

Photo Author
- Sabtu, 11 November 2023 | 08:45 WIB

Krjogja.com - JAKARTA - Dua pustakawan dari DIY yakni pustakawan Agung Wibawa dari Dinas Kearsipan Gunung Kidul dan Eka Wardani dari Dinas Kearsipan Kulonprogo akan menjadi peserta pelatihan praktik baik yang dilakukan kolaborasi antara Kementerian Luar Negeri, Kementerian Sekretaris Negara, Perpustakaan Nasional dan Colombo Plan di Jakarta pada tanggal 13-17 November 2023 mendatang.

Adapun jumlah peserta pelatihan keseluruhan sebanyak 17 orang, dengan rincian 7 peserta berasal dari 5 negara anggota Colombo Plan (Laos, Malaysia, Nepal, Sri Lanka, dan Vietnam) dan 10 peserta lainnya merupakan perwakilan dari Provinsi/Kabupaten/Kota di Indonesia.

“Ini kerjasama untuk pertama kali dengan Colombo Plan untuk pelatihan di bidang perpustakaan. Peserta dari anggota Colombo Plan harusnya 7 negara, sampai hari ini Myanmar dan Philipina, belum mendapatkan izin, sehingga hanya 5 negara yang ikutan pelatihan,” kata Kepala Biro Hukum, Organisasi, Kerjasama, dan Hubungan Masyarakat Sri Marganingsih di Jakarta, Jumat (10/11/2023).

Baca Juga: Pasar Modal Indonesia Bangun Prasarana Budidaya Lalat Tentara Hitam di Magelang

Adapun pustakawan yang menjadi peserta pelatihan berasal dari Gunungkidul, Kulonprogo, Brebes, Banten, Bangka Belitung, Maros, Sukabumi, Enrekang. Kriteria peserta pelatihan yang utama peserta baik itu fari dalam negeri, maupun fari luar negeri yakni harus bisa berbahasa Inggris, usia maksimal 55 tahun.

“Pesertanya harus bisa berbahasa Inggris, karena ada peserta dari luar negeri, maka pengantar pelatihan semua berbahasa Inggris,” paparnya.

Dikatakan Marga, dalam upaya pencapaian agenda pembangunan berkelanjutan 2030, Indonesia ikut berkontribusi pada pembangunan global. Salah satu bentuk implementasinya ialah program Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST) yang merupakan upaya penguatan kerja sama pembangunan internasional dan bagian dari “soft diplomacy” untuk peningkatan citra positif Indonesia.

Guna memperkuat komitmen pelaksanaan program KSST, pemerintah Indonesia yang diwakili Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) telah menjalin kerja sama dengan berbagai organisasi internasional, termasuk Colombo Plan. Adapun praktik baik yang akan dilaksanakan di Indonesia melalui kerja sama tersebut bertema Program Berbagi Pengetahuan tentang Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (Knowledge Sharing Program on Library Transformation Program Based on Social Inclusion).

Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus Perpusnas, Nani Suryani mengatakan, tujuan dari pelatihan ini adalah untuk berbagi pengalaman Indonesia dalam mentransformasikan perpustakaan nasional atau umum menjadi ruang terbuka bagi masyarakat dalam mendapatkan solusi untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan dengan peserta dari negara-negara anggota Colombo Plan.

Adapun 10 peserta dari daerah yang terpilih mengikuti pelatihan yakni mereka selama ini menjadi pendamping kegiatan terbaik di desa atau di wilayahnya masing masing.

“Mereka yang 10 peserta itu merupakan pendamping atau fasilitator di wilayah mereka, dan mereka tekun dan telaten mendampingi kegiatan atau bila ada masalah di dalam program transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) mereka bisa menanganinya,” tegasnya.

Selain itu, kriteria peserta pelatihan, harus berbahasa Inggris, karena para peserta akan sharing dengan peserta yang lain. Dikatakan, program praktik baik tersebut akan diselenggarakan setiap tahun dalam kurun waktu tiga tahun.

Ditambahkan, program TPBIS merupakan kegiatan yang dilaksanakan Perpusnas dengan melibatkan pemerintah daerah (provinsi/kabupaten/kabupaten/desa) untuk mengembangkan fungsi dan peran perpustakaan dalam memberikan layanan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan.

Melalui program ini, perpustakaan umum mampu menjadi ruang terbuka bagi masyarakat dalam memperoleh solusi dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ivan Aditya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X