Krjogja.com - SURABAYA - Pesawat Pelita Air dengan nomor penerbangan IP 205 dari Juanda Surabaya tujuan Jakarta terpaksa batal terbang pukul 13.40 WIB, Rabu (06/12/2023) karena ada bercandaan soal bom. Saksi mata penumpang, Suharjono menceritakan kronologi kejadian yang kini masih dalam penanganan otoritas bandara bersama TNI Angkatan Laut tersebut.
Kepada Krjogja.com, Suharjono yang duduk di kursi 31C mengatakan pesawat seharusnya terbang pukul 13.40 WIB dari Juanda. Namun setelah berada di runway hampir satu jam, penumpang diminta turun dari pesawat.
Baca Juga: Warga Yogya Pasang Spanduk Penolakan Ade Armando di Sekitar Rumah Erina Gudono
"Ada penjelasan bahwa ada yang bercanda terkait bom. Jadi penumpang diminta turun dan kembali ke bus. Sudah sempat sekitar satu jam di runway, tapi kok malah mesinnya diturunkan tidak jadi terbang, ternyata ada bercandaan itu," ungkapnya.
Suharjono yang juga warga Gunungkidul DIY ini mengungkap bahwa dari penjelasan otoritas bandara, para penumpang diberikan kesempatan untuk berganti pesawat apabila tak nyaman dengan situasi saat ini. Namun pihak orotitas dibantu TNI AL tengah melakukan sterilisasi dan memastikan pesawat aman.
Baca Juga: Buntut Kericuhan di Stadion Jatidiri, PSS Tegaskan Pernyataan Sikap
"TNI AL diturunkan juga untuk mengatasi situasi ini. Kami masih berada di bus saat ini. Masih dilakukan sterilisasi (pukul 16.00). Kami masih menunggu aman baru bisa naik," lanjut pria yang juga pewarta media ini.
Hingga berita ini diturunkan, masih belum didapatkan kronologi dari instansi terkait. Apabila ada update lebih lanjut nantinya akan disampaikan pada pembaca. (Fxh)