Prajuritnya Aniaya Relawan Ganjar-Mahfud, Ini Respon Panglima TNI

Photo Author
- Senin, 1 Januari 2024 | 11:59 WIB
Komandan Kodim 0724/BYL, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo bersama Komandan Batalyon Infanteri Raider 408/SBH Kompi Senapan B Boyolali l Letkol Inf Slamet Hardianto Saat Pres Releace Kasus Pengeroyokan  (Mulyawan)
Komandan Kodim 0724/BYL, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo bersama Komandan Batalyon Infanteri Raider 408/SBH Kompi Senapan B Boyolali l Letkol Inf Slamet Hardianto Saat Pres Releace Kasus Pengeroyokan (Mulyawan)

KRjogja.com - JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto merespons terkait kasus penganiayaan yang dilakukan sejumlah oknum prajurit TNI terhadap relawan pasangan Capres dan Cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Boyolali.

Menurutnya, kasus itu saat ini telah ditangani Denpom IV/4 Surakarta dengan melakukan berbagai langkah terkait penyelidikan kasus yang melukai tujuh orang relawan.

Baca Juga: Banyak Penyimpangan, Sekarang Beli Gas Melon Pakai KTP

"Jadi itu Dandim sudah berikan pernyataan ya tentang kejadian di Boyolali. Kemudian Dandim juga sudah melakukan langkah-langkah, memberikan santunan dan sebagainya," kata Panglima TNI Agus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Minggu (31/12/2023).

Karena itu, Agus pun menyampaikan kalau kasus itu telah menjadi ranah KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak yang telah memerintahkan satuannya untuk menangani persoalan tersebut.

Baca Juga: Sebut Indonesia Nir Gelar Super 1.000 Sepanjang 2023, Ketum PBSI Dirujak BL

"Saya rasa itu ranahnya Bapak KSAD ya. Bapak KSAD sudah memerintahkan satuan terkaitnya untuk menangani masalah itu," ujar Agus.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X