Pengawas Madrasah Diminta Bertransformasi

Photo Author
- Kamis, 11 Januari 2024 | 20:15 WIB
Para peserta madrasah bahtsul masail yang diadakan LBM PWNU DIY.
Para peserta madrasah bahtsul masail yang diadakan LBM PWNU DIY.


Krjogja.com - Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK ) Madarsah, Muchamad Sidik Sisdiyanto, di Jakarta, Kamis (11/1/2024) mengatakan pengawas madrasah di era modern berperan penting dalam ikut meningkatan mutu pendidikan. Pengawas tidak boleh hanya bertugas memantau dan mengawasi.

Karena itu Sidik mendorong pengawas madrasah ikut membantu menciptakan lingkungan belajar yang efisien dan efektif. Serta, mendukung pengembangan madrasah untuk mencapai standar pendidikan yang diinginkan. “Pada era sebelumnya, peran pengawas madrasah lebih bersifat konvensional atau tradisional," kata Sidik saat menyampaikan keynote speech pada Webinar berseri dengan tema Transformasi Peran Strategis Pengawas Madrasah dalam Pengawasan dan Pengendalian Ekosistem Madrasah dikutip dari laman kemenag.go.id, Kamis, (11/1/2024).

Sidik menuturkan mereka umumnya bertugas sebagai pengawas yang hanya fokus pada aspek administratif dan kepatuhan terhadap peraturan yang ada. "Namun, dengan dinamika pendidikan yang terus berkembang, peran pengawas madrasah mesti bertransformasi menjadi lebih strategis dan proaktif,” ujar Sidik.


Plt Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah itu mengatakan ada sejumlah peran strategis pengawas madrasah. Pertama, pemimpin perubahan. Pengawas harus dapat menginspirasi inovasi dan perubahan positif dalam pendidikan madrasah.

Kedua, pengembangan strategi pendidikan. Ini bisa dilakukan melalui keterlibatan aktif pengawas dalam mengembangkan kurikulum yang relevan dan inovatif.
Ketiga, kolaborasi dan kemitraan. Pengawas bisa membangun kemitraan dengan stakeholder eksternal untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Keempat, peningkatan kualitas guru dan pembelajaran. Caranya, pengawas memberikan bimbingan dan dukungan strategis untuk meningkatkan kualitas pengajaran.

Oleh karena itu, Sidik menegaskan dalam menghadapi dinamika pendidikan yang cepat, peran pengawas madrasah pada era modern tidak hanya memantau dan mengawasi, tetapi juga menjadi agen perubahan yang proaktif dalam meningkatkan mutu pendidikan.

“Dengan mengadopsi strategi-strategi yang tepat, Pengawas Madrasah dapat memainkan peran yang lebih strategis,” tegas dia.

Sidik mengatakan untuk menjadi pengawas madrasah yang up to date, pengawas juga harus mengembangkan profesionalismenya. Baik melalui pelatihan dan pengembangan profesional, perluasan jaringan komunitas belajar, serta pembelajaran berbasis pengalaman.

Pengawas madrasah juga dituntut dapat memperkuat keterampilan manajerial, kepemimpinan, maupun komunikasi untuk menjalankan peran strategis dengan lebih efektif. Pengawas juga harus mampu manfaatkan potensi data dan teknologi untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dan mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran.

“Sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap transformasi positif dalam pendidikan madrasah,” tutur dia.

Sidik mengatakan dalam menghadapi tantangan kontemporer, pengawas harus melakukannya dengan fleksibel. Mereka harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dan tantangan pendidikan. Pengawas madrasah perlu memiliki kesiapan dalam menghadapi perubahan yang terus menerus.

“Pengawas harus menjadi inspirasi untuk perubahan positif, pengawas madrasah dapat menjadi teladan dalam mendorong inovasi, memotivasi staf dan siswa, serta membangun budaya kerja yang kolaboratif dan progresif,” tutur Sidik.(ati)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X