Krjogja.com - Politik nasional akhir ini kembali memanas usai mantan Wapres Jusuf Kalla melontarkan komentarnya. Ini bermula saat Jusuf Kalla menanggapi langkah Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB) yang melaporkan calon nomor urut 1, Anies Baswedan ke Bawaslu.
Anies Baswedan dilaporkan atas pernyataannya tentang Prabowo yang memiliki lahan seluas 340 ribu hektar.
Jusuf Kalla lalu menanggapinya dengan mengatakan "Bagus itu dibawa ke Bawaslu, kalau diperiksa gampang Anies, minta kesaksian dari Pak Jokowi," saat konferensi pers di rumahnya.
Seperti yang sudah diketahui, Jusuf Kalla telah mendeklarasikan dukungannya ke pasangan nomor 1, Anies Baswedan-Cak Imin. Namun, bagaimanakah perjalanan politik pengusaha asal Makassar sekaligus mantan Wakil Presiden ini?
Jusuf Kalla memulai karir politiknya pada tahun 1965. Ia terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan hingga 1968. Selanjutnya, Jusuf Kalla pernah mengabdi menjadi anggota MPR dalam kurun 1982 hingga 1999. Seusai reformasi, Ia masuk ke dalam kabinet pemerintahan. Jabatannya saat itu adalah Menteri Perindustrian dan Perdagangan pada 1999. Namun, jabatan itu tidak bertahan lama karena ia diresuffle pada 24 April 2000 oleh Presiden Abdurrahman Wahid.
Jusuf Kalla kembali masuk ke dalam kabinet usai Presiden Megawati memilihnya menjadi Menteri Koordinator Bidang Kesejateraan Rakyat. Jabatan tersebut ia emban dari 10 Agustus 2001 sampai 20 April 2004. Ia melepas jabatannya karena maju dalam Pilpres 2004.
Dalam Pilpres 2004, Jusuf Kalla berpasangan dengan Susilo Bambang Yudhoyono. Ia dan SBY menang Pilpres yang pertama kali dipilih langsung itu. Pada saat itu, Jusuf Kalla juga menjadi Ketua Umum Partai Golkar pada periode 2004 hingga 2009. Hanya satu periode menjadi Wapres, Jusuf Kalla maju dalam Pilpres 2009 menjadi Cawapres berpasangan dengan Wiranto.
Hasilnya, Ia kalah pada putaran pertama. Pilpres 2009 dimenangkan oleh pasangan SBY-Budiono. Setelahnya, Jusuf Kalla kembali maju dalam Pilpres 2014. Kali ini ia berpasangan dengan Jokowi melawan Prabowo-Hatta.
Jusuf Kalla kembali menjadi Wapres kedua kalinya saat ia memenangkan Pilpres 2014 bersam dengan Jokowi.
Pada gelaran Pipres 2024 ini, Ia menaruh dukungan kepada Anies Baswedan-Cak Imin. Dukungan ini berbeda dengan Presiden Jokowi yang diisyaratkan menaruh dukungan pada Prabowo-Gibran. (*)