KRjogja.com - JAKARTA - Kabupaten Garut mencapai prestasi gemilang dengan menyelesaikan target jalan aspal plastik sepanjang 50,2 km, menyumbang pada inisiatif nasional pengelolaan sampah plastik. Proyek ini merupakan kolaborasi sukses antara Pemerintah Kabupaten Garut, Yayasan Bakti Barito, dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group), perusahaan solusi kimia dan infrastruktur terkemuka di Indonesia.
Pada Kamis (7/3/2024), diumumkan bahwa Chandra Asri Group bersama mitra telah melampaui target awal sebesar 100 km jalan aspal plastik yang telah diinisiasi bersama berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan pihak swasta.
Kabupaten Garut menjadi lokasi penutup dengan kontribusi pembangunan 50,2 km jalan aspal plastik. Proyek ini berlangsung sejak 2022 hingga 2023 dan berhasil mengelola 431,5 ton sampah plastik dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Baca Juga: Tahun 2024 Jadi Momentum Maskapai Bisa Pulih 100 Persen
Uji coba pertama aspal plastik ini dilakukan pada tahun 2018 di kawasan pabrik petrokimia milik Chandra Asri Group di Kota Cilegon, Banten. Dalam lima tahun sejak komitmen pertama, Kabupaten Garut berhasil menjadi titik tercapainya target sekaligus wilayah dengan gelaran terpanjang.
Program ini juga merupakan bagian dari upaya bersama untuk mendukung target pemerintah dalam mengurangi sampah hingga 30% dan mereduksi jumlah sampah di lautan hingga 70% pada tahun 2025.
Drs. H Barnas Adjidin, Pj Bupati Garut, menyampaikan apresiasi atas kerja sama ini. "Penerapan aspal dengan campuran sampah plastik ini bukan hanya sebuah inovasi keberlanjutan, tetapi bisa menjadi tonggak sejarah baru bagi pembangunan infrastruktur di Kabupaten Garut," ungkapnya.
Baca Juga: Ada Hari Khusus Wanita di Tanggal 8 Maret. Apa Itu?
Edi Rivai, Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri Group, menjelaskan bahwa inisiatif aspal plastik merupakan solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan sampah plastik di Indonesia.
"Setelah mencapai target 100 km jalan aspal dengan campuran plastik, Chandra Asri Group akan terus terbuka terhadap peluang kolaborasi untuk memperpanjang jalan aspal plastik guna mewujudkan Indonesia Asri," tambahnya.
Fifi Pangestu, Executive Director Yayasan Bakti Barito, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua mitra dan pemangku kepentingan yang telah mendukung terwujudnya proyek ini.
"Kemitraan ini tidak hanya memberikan manfaat lingkungan yang signifikan, tetapi juga turut mendukung terwujudnya pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di Kabupaten Garut," ungkapnya.
Baca Juga: Belom Ada Keppres Perpindahan ke IKN, Jakarta Tetap Jadi Ibu Kota
Proyek ini juga melibatkan Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) sebagai mitra strategis dalam menyediakan cacahan sampah plastik kresek sesuai dengan standar teknis Kementerian PUPR. Kolaborasi dengan ADUPI menjamin kualitas bahan sesuai standar tinggi dan turut mendukung upaya daur ulang dan pengelolaan sampah plastik secara efisien.
