Krjogja.com — Jakarta — Menteri Pariwisata dan Ekonom Kreatif (Menparekraf) Sandiaga S Uno mengatakan, potensi pergerakan wisatawan nusantara pada momen lebaran tahun 2024 mencapai 193,6 juta orang, dengan potensi perputaran ekonomi sektor parekraf mencapai Rp 276,11 triliun.
“Pergerakan wisatawan nusantara pada momen lebaran tahun 2024 mencapai 193,6 juta orang, dengan potensi perputaran ekonomi sektor parekraf mencapai Rp 276,11 triliun, ini target yang moderat, tapi bisa juga mendekati Rp 300 triliun ,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonom Kreatif (Menparekraf) Sandiaga S Uno, dalam acara Weekly Briefing With Sandi, di Jakarta, Senin (1/4).
Baca Juga: Lirik Lagu Ojo Podho Loyo Dipopulerkan Soimah Ciptaan Erie Suzan
Dikatakan, untuk daerah tujuan wisatawan nusantara ini adalah 31,8 persen ke Jawa Tengah, dengan 61,6 juta orang, 19,4 persen ke Jawa Timur sebanyak 37,6 juta orang dan 16,6 persen 16,6 persen ke Jawa Barat dengan 33,1 juta orang.
Sedangkan pelaku perjalanan wisatawan nusantara di Jawa Timur mencapai 16,2 persen atau 61,3 juta orang, Jabodetabek dengan 14,7 persen dengan 28,4 juta orang, Jawa Tengah sebesar 13,5 persen. Adapun destinasi wisata favorit dalam momen lebaran kali in ada 9 destinasi yakni Malioboro, Ciwidey, Pangandaran, Parangtritis, Puncak Bogor, Ragunan, Lembang, Borobudur dan Bromo.
Baca Juga: Festival Balon Udara Hanya di Wonosobo dan Pekalongan, Kemenhub Himbau Masyarakat Patuhi Aturan
“Daya tarik wisata pada momen lebaran ini adalah pusat kuliner, pantai, pegunungan/agrowisata, taman rekreasi/kebun binatang, dan pusat perbelanjaan/mall,” tegasnya.
Adapun lokus survei yakni DI Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Utara, Sumatera Barat.cAdapun momen lebaran ini diprediksi mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal I dan kuartal II sebesar 5 persen.
Baca Juga: Pelunasan Biaya Perjalanan Haji Tahap Kedua Diperpanjang, Hari Ini Pembayaran Mulai Dibuka Kembali
Adapun peningkatan konsumsi masyarakat karena jumlah kebutuhan uang tunai meningkat 4,65 persen dibanding realisasi tahun 2023. Selain itu karena pemerintah memberikan bantuan sosial (bansos) hingga Juni 2024 dan bantuan langsung tunai (BLT) yang diberikan pada Januari-Maret 2024 serta pemberian THR 100 persen bagi ASN.
Selain adanya cuti bersama lebih panjang dan adanya izin pengembalian cuti tahunan bagi ASN.Untuk itu, tambahnya perlu antisipasi destinasi wisata menghadapi cuaca, dimana 78 persen wilayah Indonesia pada bulan April masih mengalami musim hujan kategori menengah hingga tinggi.
“Potensi bencana dan minimnya informasi bagi wisatawan, untuk itu perlu kesiapan daerah dan destinasi dalam hal ini,” tegasnya. (Lmg)