Krjogja.com — Jakarta — Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2024 sebesar 7,20 juta orang sebesar 4,82 persen, atau turun 0,79 juta orang atau turun sebesar 0,63 persen poin dibanding Februari 2023 yang mencapai 7,86 juta orang.
“Jumlah pengangguran pada Februari 2024 sebesar 7,20 juta atau turun 0,79 juta orang bila dibanding bulan Februari 2023,” kata Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti, dalam acara konferensi pers di Jakarta, Senin (6/5).
Baca Juga: Kalurahan Canden Jetis Uji Coba Router Wisata Kebugaran
Adapun pengangguran di perkotaan mencapai 5,89 juta orang atau turun dari 7,11 juta orang tahun 2023 lalu. Sementara pengangguran di perdesaan mencapai 3,37 juta orang pada Februari 2024 turun 3,42 juta orang pada periode yang sama tahun lalu. Dikatakan, penduduk usia kerja Indonesia mencapai 214 juta orang atau meningkat 2,41 juta orang.
Sedangkan jumlah angkatan kerja pada Februari 2024 sebanyak 149,38 juta orang, naik 2,76 juta orang dibanding Februari 2023. Yang terdiri dari Angkatan Kerja (AK) mencapai 149,38 juta orang, atau meningkat 2,76 juta orang dibanding Februari 2023. Sementara 64,62 juta orang bukan angkatan kerja (BAK) atau turun 0,35 juta orang.
Baca Juga: SMAN 3 Taruna Angkasa Jawa Timur Wisuda 238 Lulusan
Dijelaskan, untuk penduduk yang bekerja pada Februari 2024 sebanyak 142,18 juta orang, naik sebanyak 3,55 juta orang dari Februari 2023. Lapangan usaha yang mengalami peningkatan terbesar adalah Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum sebesar 0,96 juta orang.“Terjadi penyerapan tenaga kerja 3,55 juta orang sepanjang periode Februari 2023 hingga Februari 2024,” tegasnya.
Pada Februari 2024 sebanyak 58,05 juta orang (40,83 persen) bekerja pada kegiatan formal, naik sebesar 0,95 persen poin dibanding Februari 2023.Persentase setengah pengangguran pada Februari 2024 mencapai 93,27 juta orang atau meningkat 1,11 juta orang atau naik sebesar 1,61 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
“Pekerja penuh adalah mereka yang bekerja minimal selama 35 jam seminggu,” paparnya.
Sementara pekerja paruh mencapai 36,80 juta orang atau turun 0,08 juta orang atau turun sebesar 0,73 persen poin dibanding Februari 2023. “Pekerja paruh waktu adalah mereka yang bekerja kurang dari 35 jam seminggu, tetapi tidak mencapai pekerjaan atau tidak bersedia menerima pekerjaan lain,” ujarnya
Jumlah pekerja setengah menganggur, mencapai 12,1q juta orang pada Februari 2024 sebesar 7,13 juta orang, atau meningkat 2,52 juta orang.
“Setengah menganggur adalah mereka yang bekerja kurang dari 35 jam seminggu dan masih mencari atau menerima pekerjaan tambahan,” katanya. (Lmg)