Din Syamsuddin Terus Mengingatkan : Kemunkaran Struktural Berdaya Rusak Dahsyat

Photo Author
- Minggu, 12 Mei 2024 | 16:32 WIB
Din saat sedang menyampaikan ceramah (istimewa)
Din saat sedang menyampaikan ceramah (istimewa)


Krjogja.com Jakarta Jakarta - Prof Dr M Din Syamsuddin tidak bosan-bosannya mengingatkan bahaya kemungkaran struktural yang melilit kehidupan bangsa dan negara. Kemungkaran struktural ini berdaya rusak dahsyat dan berdampak sistemik efektik terhadap kehidupan bangsa dan negara. jika kemungkaran struktural tidak dihentikan, maka potensial membawa bangsa dan negara ke arah kebangkrutan.

Ketua Umum PP Muhammadiyah 2005-2010, 2010-2015 Din Syamsuddin menegaskan hal tersebut pada ceramah halal bihalal dan Hari Bermuhammadiyah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jakarts Barat, Sabtu (11/5). Kegiatan yang diselenggarakan di Masjid Uswatun Hasanah, Jalan Daan Mogot dihadiri jemaah Muhammadiyah trmasuk Ketua PDM Jakarta Barat Dr Ir Narmodo MAg.

Baca Juga: Pemda DIY Apresiasi Volcano Run Yang Sukses Jadi Ajang Sport Tourism

Guru Besar Politik Islam Global FISIP UIN Jakarta ini menyebutkan, kemungkaran struktural telah berdampak pada kemungkaran kultural bangsa/umat dengan merajalelanya pragmatisme, materialisme, dan oportunisme politik. Umat Islam secara de facto memisahkan politik dari agama. “Hal demikian melengkapi keterpurukan umat Islam dalam bidang ekonomi. Dan umat Islam/rakyat Indonesia yang terpuruk secara ekonomi. Atau bisa dikatakan, rakyat Indonesia bagaikan ayam yang mati kelaparan di lumbung padi,” ujarnya.

Solusinya menurut Presidium Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) ini adalah perubahan dari dalam (change from within). Namun menurutnya, rakyat Indonesia kehilangan momentum 10 tahun dengan kepemimpinan nasional yang tidak tampil sebagai penyelesai masalah (problem maker), tapi sebagai bagian dari masalah (a part of the problem), bahkan sebagai pencipta masalah (a problem maker).

Baca Juga: Gus Yusuf Terus Berjuang Untuk Calon Gubernur Jateng

Partai-partai politik pun tidak bisa diharapkan. “Hampir semua parpol tiarap. Sementara para pemimpinnya tersandera kasus korupsi. Sehingga lidahnya kelu dan kakinya kaku untuk menyuarakan kebenaran. Inilah lingkaran setan Indonesia, yang harus segera diatasi,” tandasnya.

Din yang kini menjabat Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu ini menjelaskan hakikat bermuhammadiyah yang tiada lain berjuang dan beramal demi izzul Islam wal Muslimin, dan mencari ridha Allah SWT. Secara khusus Din Syamsuddin memuji Masjid Uswatun Hasanah Muhammadiyah Jakarta Barat yg sering menggelar bazar gratis khususnya untuk keluarga tak mampu. (Fsy)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X