Pembukaan CPNS 2024 Molor, Kok Bisa?

Photo Author
- Selasa, 30 Juli 2024 | 10:50 WIB
Ilustrasi ASN (Shutterstock)
Ilustrasi ASN (Shutterstock)

KRjogja.com - JAKARTA - Seleksi CPNS 2024 melalui jalur sekolah kedinasan telah dimulai sejak Mei 2024 lalu. Namun, rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara alias CASN 2024, baik dalam bentuk CPNS maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) belum kunjung menemui titik terang.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyampaikan, pengadaan CPNS dan PPPK tahun ini masih dalam proses verifikasi dan validasi formasi.

"Saat ini pengadaan CASN 2024 lanjutan masih dalam tahap verifikasi dan validasi (verval) rincian formasi yang sudah diinput oleh masing-masing instansi pemerintah," ujar Kepala Biro Data, Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB, Mohammad Averrouce dalam pesan tertulis, Selasa (30/7/2024).

Baca Juga: Dukung Proses Pembelajaran di MAN 1 Yogya, UGM Hibahkan Robot Sumo

Averrouce menyatakan, pembukaan CASN 2024 akan dilakukan jika tahapan verval dan persiapan instrumen, baik regulasi maupun sistem sudah siap.

"Kami tidak ingin terburu-buru. Oleh karena itu, kami pastikan semuanya on the track dan meminimalisir kelalaian atau kesalah sedetail mungkin," imbuh dia.

Merujuk pada pernyataan Menpan RB Abdullah Azwar sebelumnya, ia menceritakan, masing-masing kementerian/lembaga masih finalisasi usulan detil formasi CPNS maupun PPPK.

"Contohnya, kementerian/lembaga pusat itu mendapatkan kuota fresh graduate sekitar 200.000 lebih, tapi sampai hingga awal Juli, finalnya kementerian/lembaga yang mengusulkan belum sampai 200.000 formasi," ungkapnya.

Baca Juga: Genjot Utilisasi Gas Bumi Jateng, PGN Salurkan 8 BBTUD ke Produsen Kaca di KIT Batang

Menurut dia, pemerintah terus berusaha mempercepat proses agar waktu pendaftaran lanjutan segera dilaksanakan. Di sisi lain, Menpan RB juga telah memberikan persetujuan prinsip formasi CASN 2024 dan telah diserahkan kepada PPK Pusat dan Daerah.

Adapun total persetujuan prinsip formasi tersebut sekitar 1,2 juta formasi. Namun, lanjut Averrouce angka tersebut masih akan bergerak, mengingat kebutuhan ASN secara nasional akan dioptimalkan.

"Pemerintah berusaha memenuhi kebutuhan formasi tersebut. Namun demikian penetapan formasi secara bertahap akan segera diterbitkan agar proses seleksi dapat sesegera mungkin dilaksanakan," pungkas dia.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X