Pertamina Naikkan Harga BBM Non-Subsidi Kecuali Pertamax Mulai 2 Agustus 2024

Photo Author
- Jumat, 2 Agustus 2024 | 12:35 WIB
 Antrian pembelian BBM Nonsubsidi di SPBU Tegalsari (HOS Cokroaminoto) Yogyakarta .  KR -Fira Nurfiani 
Antrian pembelian BBM Nonsubsidi di SPBU Tegalsari (HOS Cokroaminoto) Yogyakarta .  KR -Fira Nurfiani 
KRjogja.com, JAKARTA – PT Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga pada Bahan Bakar Minyak (BBM) Non Subsidi yang terdiri dari BBM gasoline yaitu Pertamax Turbo dan Pertamax Green 95, serta produk gasoil yaitu Pertamina Dex dan Dexlite. Sedangkan Pertamax tidak ada perubahan harga. Kenaikkan harga BBM non-subsidi kecuali Pertamax tersebut mulai berlaku hari ini Jumat (2/8).
 
Penyesuaian harga BBM Non Subsidi Pertamina Patra Niaga mengacu pada tren harga rata-rata publikasi minyak dunia atau Indonesian Crude Price (ICP) dan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika (USD).
 
Pejabat Sementara (Pjs) Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menjelaskan penyesuaian harga BBM Non Subsidi telah dilakukan seluruh badan usaha pada awal Agustus 2024. Penetapan harga sudah sesuai dengan regulasi Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JB atau BBM non subsidi menjadi Kepmen ESDM No. 62/K/12/MEM/2020.
 
“Mengacu pada rata-rata harga minyak dunia, Pertamina Patra Niaga telah mengevaluasi ulang dan melakukan penyesuaian harga untuk Pertamax Green Research Octane Number (RON) 95, Pertamax Turbo RON 98, serta BBM non subsidi untuk kendaraan diesel yaitu Dexlite dan Pertamina Dex berlaku per 2 Agustus 2024. Untuk Pertamax harga tetap,” jelas Heppy.
 
Heppy menyatakan kebijakan  penyesuaian harga BBM Non Subsidi Pertamina selalu mempertimbangkan stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat. Meski tren ICP mengalami kenaikan sejak akhir trimester pertama, harga BBM Non Subsidi Pertamina Patra Niaga tidak mengalami perubahan sejak Maret 2024.
 
Dengan penyesuaian di awal Agustus ini maka untuk wilayah Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Pertamax tetap di harga Rp.12.950 per liter, Pertamax Green disesuaikan menjadi Rp 15.000 dari sebelumnya Rp 13.900 per liter, Pertamax Turbo menjadi Rp 15.450 dari sebelumnya Rp 14.400 per liter, Dexlite menjadi Rp 15.350 dari sebelumnya Rp 14.550 per liter, dan Pertamina Dex di harga Rp 15.650 dari sebelumnya Rp 15.100 per liter. 
 
" Harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5.persen seperti di wilayah DKI Jakarta. Kami pastikan harga ini tetap kompetitif untuk produk-produk dengan kualitas setara,” tambah Heppy.
 
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah (JBT) PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho menuturkan harga BBM Non Subsidi sebelum dan pasca penyesuaian harga di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan DIY sama dengan di DKI Jakarta.
 
“Untuk informasi mengenai harga produk Pertamina terbaru, masyarakat dapat mengakses website (situs) https://www.pertamina.com/id/news-room/announcement/daftar-harga-bahan-bakar-khusus-non-subsidi-tmt-1-agustus-2024 dan https://mypertamina.id/fuels-harga. Masyarakat atau konsumen juga dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 melalui beberapa.saluran," pungkas Brasto. (Ira)
 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X