KRjogja.com - JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan kesiapan peluncuran minyak solar dengan campuran biodiesel 40 persen (B40) pada 2025. Selain itu, ia juga menyebut akan adanya peluncuran bahan bakar nabati (BBN) yang berasal dari tetes tebu alias bioetanol di tahun depan.
"Kita udah mulai masuk ke B35. Insya Allah tahun depan B40 udah bisa jalan, udah ada kesepakatan. Kemudian juga kita akan coba nanti bioetanol," ujar Arifin Tasrif di Kantor Ditjen Migas, Jakarta, Jumat (2/8/2024).
Untuk diketahui, bahan bakar biodiesel B40 merupakan campuran minyak solar dengan 40 persen biodiesel atau bahan bakar nabati (BBN) yang berbasis sawit.
Baca Juga: UKT IAIN Kudus Naik, Mahasiswa Ngamuk
Kementerian ESDM akan menjalankan uji terap biodiesel B40 untuk beberapa sektor di luar sektor otomotif. Uji terap B40 itu dilakukan untuk kereta, kapal laut, alat dan mesin pertanian (alsintan), alat berat hingga pembangkit listrik.
Adapun Kementerian ESDM akan melakukan uji terap sektor nonotomotif itu dengan rentang waktu selama delapan bulan. Diketahui, LEMIGAS sebagai unit pengujian di bawah Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM pun menyiapkan uji penggunaan bahan bakar biodiesel B40.
Baca Juga: Anak Muda Keluyuran Malam Hari, Siap-siap Didatangi Polisi
Sebelumnya, Arifin sempat menegaskan, penerapan B40 tinggal menunggu waktu saja. Lantaran beberapa tahapan telah dilaksanakan, seperti uji coba, teknisnya, hingga pihaknya sudah menyiapkan pasokan untuk B40.
"Uji coba sudah siap, teknis siap, pasokan juga siap, pendanaan siap. tinggal launching saja," kata Arifin.(*)