Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional Ke-30 Tahun Ini Serba Digital

Photo Author
- Selasa, 3 September 2024 | 08:05 WIB
Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo (no 2dari kiri) (Rini Suryati)
Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo (no 2dari kiri) (Rini Suryati)

KRJogja.com - JAKARTA - Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional Ke-30 yang akan berlangsung pada 6 - 16 September 2024 ,semua serba digital.

"Presiden Joko Widodo akan membuka penyelenggaraan MTQ ke 30 di Kota Samarinda Kalimantan Timur ini, harapan transformasi digital di Kemenag sudah sesuai dengan peta jalan yang sudah dibuat Kemenag,” ujar Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo di Jakarta, Senin (2/9/2024).

Adapun layanan dalam penyelenggaraan MTQ ke-30 yang seluruhnya terhubung dalam layanan digital terbagi dalam empat jenis di antaranya, aplikasi E-MTQ yang digunakan untuk proses pendaftaran dan verifikasi peserta. Dengan harapan data peserta terverifikasi secara akurat dan valid.

“Kita bekerja sama dengan Disdukcapil agar tidak ada transfer peserta. Jadi peserta akan murni mewakili daerah. Dengan semacam itu akan mengurangi bahkan meminimalisir potensi kecurangan selama mengikuti lomba itu,” kata Wibowo.

Wibowo mengatakan MTQ ke-30 ini bertajuk “Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Quran untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara”.

Ada tiga tujuan yang terkandung dalam tema tersebut. Pertama, mencerminkan semangat dalam menjadikan Al Quran sebagai landasan moral dan spiritual bangsa, terutama di era globalisasi.

Kedua, layanan E-Scoring, peserta dan masyarakat umum bisa langsung melihat skor yang diperoleh secara real time. Nantinya skor yang diperoleh peserta akan otomatis terinput.

E-Marka. Aplikasi ini merupakan bank soal. Ada 5.230 bank soal dengan kerahasiaan yang terjamin. Aplikasi ini dikembangkan sebagai alat pengacak soal dan bahan bacaan (maqra) agar bisa dilakukan secara lebih transparan, akurat dan meminimalkan potensi kesalahan atau manipulasi soal.

Keempat, seluruh perhelatan MTQ di setiap cabang akan disiarkan langsung melalui berbagai laman media sosial. Sehingga publik bisa memberikan masukan dan kontrol dalam perbaikan. Selain itu disediakan juga Bimas Islam TV untuk meningkatkan objektivitas penyelenggaraan MTQ.

Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag Ahmad Zayadi mengatakan sudah ada 1.998 peserta yang akan mengikuti MTQ ke-30 di Provinsi Kalimantan Timur, terdiri dari 1.567 peserta inti dan 431 cadangan.

Sementara itu delapan cabang lomba dalam MTQ ke-30 yakni Tilawah Al Quran, Qira’at Al Quran, Hafalan Al Quran, Tafsir Al Quran (Indonesia, Arab, Inggris), Fahmil Al Quran, Syarhil Al Quran, Seni Kaligrafi Al Quran, dan Karya Tulis Ilmiah Al Quran.

Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag Ahmad Zayadi mengatakan penyelenggaraan MTQ ke-30 ini melibatkan tiga instansi, yakni Kemenag, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

"Selain itu, kita juga mendapat dukungan dari Kominfo, Kemenhub dan Kemendagri demi lancarnya penyelenggaraan MTQ ke-30 ini," kata dia.

Ia menjelaskan terdapat 1.998 peserta yang terdiri atas 1.567 peserta inti dan 431 cadangan pada September 2024. Peserta tersebut terdiri atas 35 provinsi.

Provinsi Papua Barat Daya menjadi kontingen terbaru yang mengikuti MTQ. Sementara Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan belum mengikuti perhelatan tersebut.(ati)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X