Kolaborasi Sangat Perlu Dalam Pengembangkan Pariwisata Berkualitas

Photo Author
- Jumat, 11 Oktober 2024 | 18:30 WIB
 Kolaborasi Sangat Perlu Dalam Pengembangkan Pariwisata Berkualitas   (istimewa)
Kolaborasi Sangat Perlu Dalam Pengembangkan Pariwisata Berkualitas (istimewa)


Krjogja.com -Jakarta- Menteri Pariwisata dan Ekonomi dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong seluruh unsur pentahelix yakni academician (akademisi), business (bisnis), community (komunitas), government (pemerintah) dan media (publikasi media) untuk berkolaborasi mengembangkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.

Hal itu penting karena tren pariwisata saat ini terus mengarah pada wisata yang cenderung bersifat personalize, customize, localize, dan smaller in size. “Berkolaborasi dalam mengembangkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan sangat penting ,” kata Sandiaga dalam acara Indonesia Tourism Outlook (ITO) 2025, yang digelar Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwarparekraf) di Jakarta, Kamis (10/10).

Dikatakan, performansi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia menunjukkan peningkatan positif di mana secara kumulatif sepanjang Januari hingga Agustus 2024 telah mencapai 9,09 juta atau atau naik 20,38 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Baca Juga: Amikom Rayakan Dies Natalis ke 30

Sementara untuk wisatawan nasional (wisnas) secara kumulatif pada periode Januari - Agustus 2024, jumlah wisnas mencapai 5,99 juta. Naik 19,20 persen dibandingkan periode yang sama.
Kondisi peningkatan itu, tambahnya, diprediksi akan terus terjadi seiring kebutuhan akan pariwisata berkelanjutan sebagai masa depan sektor pariwisata. Hal itu juga seiring dengan transformasi digital di dunia yang harus diadopsi oleh pelaku pariwisata tanah air.
Lebih lanjut dipaparkan Sandi, dalam laporan World Economic Forum (WEF) yang dirilis pada 21 Mei 2024 menunjukkan bahwa Indonesia masuk dalam 10 negara dengan kinerja TTDI terbaik sejak 2019 dengan peningkatan skor sebesar 4,5 persen.

“Indonesia kini berada di peringkat ke-22 dari 119 negara di atas Belgia, peringkat ke-6 di Asia-Pasifik, dan peringkat ke-2 di ASEAN. Keberhasilan itu merupakan hasil kolaborasi pentahelix seluruh stakeholders di sektor pariwisata,” tuturnya.

Karena itu, lanjut Sandi, tidak ada kata tidak untuk mengadopsi teknologi Artificial Intelligence (AI) sebagai salah satu transformasi digital masa kini. Konsep ekonomi berkelanjutan yang mencakup Blue Economy, Green Economy, dan Circular Economy juga menjadi semakin relevan.

“Integrasi konsep Blue-Green-Circular Economy (BGCE) dengan teknologi AI dalam rangka mewujudkan pariwisata yang ramah lingkungan, efisien, dan berkelanjutan sudah selayaknya dilakukan sejka dini,” ujarnya.

Baca Juga: SMP Negeri 9 Salatiga Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Warga Sekitar

Sementara itu, Ketua Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwarparekraf), Pasha Yudha Ernowo, dalam sambutannya berharap diskusi di ITO 2025 dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan yang konkret serta membangun sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. “Mari kita bersama-sama menjadikan Indonesia sebagai pemimpin dalam pariwisata berkelanjutan dengan dukungan inovasi teknologi dan praktik ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Kajian Strategis Kemenparekraf, Ibu Agustini Rahayu, yang menjadi narasumber dalam kesempatan yang sama mengatakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 pembangunan destinasi pariwisata berkualitas dilakukan sesuai preferensi pasar yang berkembang ke arah pariwisata berkelanjutan dan regeneratif.

Baca Juga: Telkom Raih 3 Penghargaan dalam Anugerah Media Humas (AMH) 2024

“Itu dengan perluasan pariwisata yang fokus pada Blue, Green dan Circular economy. Termasuk pembangunan infrastruktur hijau untuk infrastruktur dasar dan pendukung pariwisata hingga peningkatan sumber daya manusia (SDM)-nya,” jelas Ayu. (Lmg)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X