Warga Kebonrejo Temon 'Wadul' Dewan, Tolak Rencana Perubahan 'Trase Tol'

Photo Author
- Senin, 4 November 2024 | 22:45 WIB
Paguyuban Warga Terdampak Pembangunan Tol Yogyaa-YIA, Kalurahan Kebonrejo 'wadul' dengan Pimpinan dan Anggota DPRD Kulonprogo. (asrul sani)
Paguyuban Warga Terdampak Pembangunan Tol Yogyaa-YIA, Kalurahan Kebonrejo 'wadul' dengan Pimpinan dan Anggota DPRD Kulonprogo. (asrul sani)


Krjogja.com Kulonoprogo - Sejumlah warga Kalurahan Kebonrejo, Kapanewon Temon Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resah. Lantaran muncul wacana perubahan trase tol Yogya-YIA ruas Kulonprogo. Para warga terdampak tersebut menolak wacana itu karena beberapa alasan, di antaranya terlanjur mengeluarkan biaya untuk mendapatkan hunian baru dan pinjam uang di bank.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Paguyuban Warga Terdampak Pembangunan Tol Yogyaa-YIA, Kalurahan Kebonrejo, Faruq Zawawi saat audiensi tentang isu tersebut di Kantor DPRD Kulonprogo, Senin (4/11). Isu bersumber dari pemberitaan salah satu media online beberapa waktu lalu.

"Kedatangan kami menanyakan informasi kepastian adanya perubahan trase dan exit tol ruas Hargomulyo - YIA, karena isu yang berkembang ada perubahan trase atau mengganti trase baru, beritanya bersumber di salah satu media online tertanggal 4 September 2024," kata Faruq.

Baca Juga: TINGGAL KLIK! Link Live Streaming PSM Makassar vs Persik di BRI Liga 1 2024/2025


Diungkapkan, warga terdampak resah karena isu tersebut tidak sesuai hasil sosialisasi dan konsultasi publik yang digelar pemangku kebijakan setempat pada 24 Mei 2023 silam. Dalam kegiatan tersebut, pejabat berwenang menyatakan penetapan lokasi tol di Kebonrejo sudah final sehingga tidak akan ada perubahan. "Resahnya karena kok menurut informasi ketika sosialisasi kan Trase itu tidak mungkin berubah, yang berubah itu konstruksinya," ungkap Faruq.

Masalah lain yang membuat warga Kebonrejo yang terdampak pembangunan ruas tol resah karena sudah terlanjur mengeluarkan biaya untuk mendapatkan hunian baru. "Membeli sih belum, kalau DP (Down Payment) sudah. Bahkan saya sendiri DP sekitar Rp 60 juta untuk calon lahan pengganti," ungkapnya."Kalau sampai batal karena terjadi perubahan trase ya duit semana direwangi nandur lombok e mas," ujarnya.

Tercatat sekitar 29 warga terdampak yang melapor sudah mengeluarkan biaya untuk mendapatkan hunian baru. Mayoritas dananya diperoleh dengan cara meminjam di bank. "Sekarang yang sudah melapor sekitar 29 orang, tapi masih banyak yang belum melapor karena mungkin sudah pasrah. Sumber keuangan warga berasal dari meminjam di bank," jelasnya.

Baca Juga: Jogja Kids & Teen Fashion Parade 2024: Panggung Fashion Anak dan Remaja Terbesar di Yogyakarta

Lebih lanjut Faruq mengungkapkan, langkah tersebut ditempuh warga berdasarkan pengalaman saat pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) dulu. Warga terdampak termasuk dirinya diminta segera meninggalkan rumah setelah menerima uang ganti untung. Hal ini membuat ibunya trauma sehingga cepat-cepat mencari uang untuk hunian baru.

Paguyuban Warga Terdampak Pembangunan Tol Yogya-YIA, Kalurahan Kebonrejo berharap agar wacana perubahan trase tol urung dilakukan. Tapi warga tidak akan menolak jika ada penambahan trase.
"Harapan saya tidak terjadi perubahan trase atau penggantian trase tol dan exit tol ruas Hargomulyo Sibogor sampai YIA. Seandainya ada alternatif lain nambah saja trase atau diperluas," katanya.

Sementara itu Ketua DPRD Kulonprogo, Aris Syarifuddin menegaskan pihaknya telah memfasilitasi warga terdampak tol di Kebonrejo untuk menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada pejabat publik terkait, salah satunya ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kulonprogo. Rencananya warga terdampak juga akan bertemu Pj. Bupati Kulonprogo untuk menjawab keresahan warga.

Baca Juga: Kampung Galaxi Surodadi Sayung, Lahir untuk Eratkan Kebersamaan

"Dewan sebagai fasilitator dan rencananya Selasa (5/11) warga akan diterima Pj Bupati Kulonprogo untuk menerima jawaban atas isu yang beredar," terang Aris. (Rul/Wid)-

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X