Penabulu Shop Ikut Entasan Kemiskinan

Photo Author
- Rabu, 18 Desember 2024 | 16:36 WIB
Penabulu Shop Ikut Pengentasan Kemiskinan  (istimewa)
Penabulu Shop Ikut Pengentasan Kemiskinan (istimewa)


Krjogja.com Jakarta - Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), RI, Budiman Sudjatmiko, memberikan apresiasi kepada Yayasan Penabulu, karena meluncurkannya Penabulu Shop yang merupakan platform inovatif belanja barang bekas berkelanjutan pertama yang berfokus pada dampak sosial untuk pengentasan kemiskinan.

Hal ini selaras dengan program Badan Percepatan Taskin yaitu Berdata, Berdana, dan Berdaya, yang memiliki tujuan menurunkan angka kemiskinan dari 9 persen menjadi 5 persen pada 2029. “Yayasan Penabulu memperkenalkan inisiatif baru bernama Penabulu Shop. Dengan visi menggabungkan gaya hidup berkelanjutan dan upaya sosial, Penabulu Shop menjadi thrift shop berkelanjutan pertama di Indonesia yang memiliki misi sosial pengentasan kemiskinan,” kata Budiman Sudjatmiko, dalam acara soft launching Penabulu Shop, di Jakarta, Selasa (17/12).

Budiman menekankan pentingnya kontribusi masyarakat dalam mendukung keberlanjutan lingkungan sekaligus memberdayakan ekonomi komunitas. Konsep ini terinspirasi oleh kesuksesan lebih dari 600 Oxfam Shop di Inggris yang telah membantu mengentaskan kemiskinan dengan memperkuat komunitas lokal dan mempromosikan keadilan sosial.

Baca Juga: Perpustakaan SMK Kesehatan Sadewa Sleman Raih Nilai A

Penabulu Shop hadir secara online maupun offline, sehingga dapat menjangkau seluruh masyarakat luas yang ingin turut menjadi bagian dari misi sosial ini. Bagi yang memiliki banyak barang-barang layak pakai di rumah, seperti pakaian, sepatu, perhiasan, dan alat-alat elektronik, namun sudah tidak dipakai lagi, maka dapat mendonasikan barang-barang tersebut ke Penabulu untuk dijual di platform Penabulu Shop. Seluruh hasil penjualan, akan disalurkan ke program-program pengentasan kemiskinan berdasarkan isu-isu strategis, seperti lingkungan dan perubahan iklim, pemberdayaan desa, kesehatan masyarakat, keadilan transformasi digital, serta kemitraan pemerintah, swasta, dan masyarakat.

Sementara itu, Direktur Program, Yayasan Penabulu Esti Nuringdyah, mengatakan, Penabulu Shop memadukan gaya hidup berkelanjutan dengan misi sosial, menciptakan dampak yang bermakna bagi komunitas dan lingkungan.

Budi Santosa, Business Advisor, Yayasan Penabulu menyampaikan, hari ini, kami membuka pintu untuk kebaikan dan keberlanjutan, mengubah barang-barang kesayangan yang tidak terpakai menjadi awal yang baru dan lebih bernilai. Bersama-sama, kita jadikan setiap donasi barang dan pembelian langkah menuju masa depan yang lebih cerah bagi mereka yang membutuhkan. Selamat datang di Penabulu Shop.
Dengan tren fashion pre-loved yang semakin diminati oleh generasi muda, khususnya Gen Z, Penabulu Shop hadir untuk memberikan pilihan gaya hidup yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga berdampak sosial.

Menurut data dari McKinsey & Company (Agustus 2024), Gen Z menyukai gaya thrifting dan vintage, sejalan dengan panggilan hati mereka terhadap sirkular ekonomi. Thrifting mengalami pertumbuhan signifikan berkat pengaruh gerakan Gen Z untuk keberlanjutan.

Sejalan dengan hal tersebut, survei yang dilakukan Scottish Sun di Inggris yang dirilis bulan ini menyatakan bahwa empat dari sepuluh Gen Z memperkirakan setidaknya 75 persen dari pembelanjaan barang mereka akan berasal dari thrifting dalam tiga tahun mendatang. Studi terhadap 4000 orang dewasa tersebut menyatakan mereka yang berada di usia 18-27 tahun berniat untuk memangkas pembelian barang baru menjadi 32 persen di dua tahun mendatang, dengan sekitar 31 persen dari barang yang saat ini mereka miliki merupakan preloved. (lMG)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X