KRjogja.com, JAKARTA – Pendidikan adalah fondasi utama pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan menjadi kunci keberhasilan bangsa. Untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045, Tanoto Foundation bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Bappenas menyelenggarakan Forum Diskusi (FOKUS) 2024 bertajuk "Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045: Pendidikan Berkualitas yang Merata".
Acara yang berlangsung di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta, pada Kamis (19/12), dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk kementerian, akademisi, dan mitra pembangunan internasional.
Meskipun pendidikan merupakan hak asasi yang dijamin konstitusi, sektor ini masih menghadapi tantangan besar. Berdasarkan studi PISA 2022, siswa Indonesia berada di kuartil bawah dalam kemampuan membaca, matematika, dan sains. Selain itu, angka sertifikasi guru pada 2023 tercatat hanya 56%.
“Guru dan fasilitas adalah kunci pendidikan bermutu. Kita harus memastikan guru mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan agar dapat bekerja dengan tenang dan berdedikasi tinggi,” jelas Praptono, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
Dalam FOKUS 2024, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memaparkan strategi lima tahun ke depan yang mencakup:
- Penyediaan sarana dan prasarana memadai.
- Peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru.
- Lingkungan sosial-budaya yang mendukung.
- Pembelajaran adaptif dan bermakna.
- Pendidikan yang inklusif dan berorientasi pada pengembangan talenta unggul.
Country Head Tanoto Foundation, Inge Kusuma, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor melalui konsep kerja sama pentaheliks.
“Kolaborasi antara pemerintah, akademisi, sektor swasta, filantropi, dan media adalah pendekatan komprehensif untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Setiap pihak membawa pengetahuan dan kompetensi unik yang saling melengkapi,” ujarnya.
Tanoto Foundation juga memperkenalkan berbagai inisiatif pendidikan dasar, seperti:
- Dukungan penyusunan rencana kerja berbasis data di BBPMP Jawa Tengah.
- Pengembangan sistem monitoring digital di Kabupaten Dumai dan Siak.
- Bantuan teknis kebijakan literasi dan numerasi di Pematangsiantar, Dumai, dan Batanghari.
Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Bappenas, Amich Alhumami, menegaskan bahwa pendidikan berkualitas adalah dasar untuk membangun masyarakat yang baik dan menjadi fondasi peradaban bangsa.
“Inisiatif UNESCO, A New Social Contract for Education, telah menjadi inspirasi global, termasuk di Indonesia, untuk memastikan pendidikan relevan dengan tantangan masa depan,” jelasnya.
FOKUS 2024 diharapkan dapat menghasilkan langkah konkret dalam menciptakan pendidikan yang merata dan berkualitas. “Pendidikan bermutu adalah jalan menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti. (Git)