Okupansi Motis Melonjak, Tembus 100 Persen di Tangggal 28 Desember 2024

Photo Author
- Rabu, 25 Desember 2024 | 14:37 WIB
KAI Daop 6 Yogyakarta ikut serta mendukung program angkutan Motor Gratis (Motis)  (Ist)
KAI Daop 6 Yogyakarta ikut serta mendukung program angkutan Motor Gratis (Motis) (Ist)


Krjogja.com -Bekasi - Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub, Arif Anwar, di Stasiun Kereta Api Bekasi, Jawa Barat, Selasa (24/12) menjelaskan masyarakat dapat memanfaatkan program program mudik motor gratis (Motis )Natal 2024 untuk menuju ke DI Yogjakarta hingga 29 Desember 2029.

Stasiun terbanyak dipilih baik untuk tujuan pulang maupun untuk keberangkatan arus balik adalah Stasiun Lempuyangan Yogyakarta. Sementara, stasiun dengan peminat Motis terendah adalah Cirebon Prujakan. Selain itu, gelaran Motis ini juga melayani contraflow, artinya sepanjang 20-29 Desember, masyarakat bisa memilih berangkat dari Jakarta-Yogya dan sebaliknya. Hal ini memanfaatkan hilir mudiknya kereta.

Arif berencana memanfaatkan rendahnya okupansi ke Yogyakarta setelah mengantarkan program Motis Natal 2024 trayek Yogyakarta-Jakarta. Dengan demikian, kereta yang kembali ke Stasiun Lempuyangan tetap membawa penumpang maupun sepeda motor.

Baca Juga: Curi Motor Tetangga, Buruh Diringkus Polisi

Arif menuturkan masih ada kuota untuk keberangkatan penumpang tanggal 26 hingga 29 Desember dari Jakarta menuju Yogyakarta. “Sisa kuota penumpang dari Jakarta ke Lempuyangan tanggal 26 (Desember) masih 445 seat, tanggal 27 (sebanyak) 485 seat, 28 (sebanyak) 467 seat, 29 (sebanyak) 475 seat,” ujar Arif.

Untuk rutenya, Motis kali ini melayani rute Stasiun Pasar Senen Jakarta ke Stasiun Lempuyangan Yogyakarta. Meski begitu, masyarakat juga bisa memilih turun di sebelum tujuan akhir, meliputi Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Purwokerto dan Kutuarjo, begitu juga sebaliknya.

Arif menjelaskan, pada gelaran Motis kali ini hanya melayani satu rute saja, berbeda dengan gelaran Motis pada periode Lebaran yang biasa melayani hingga tiga rute. “Karena memang dari pengalaman tahun kemarin untuk rute yang jalur utara pun ternyata kurang gitu ya,” terang Arif.

Baca Juga: Satgas PDI Perjuangan Kota Jogja Laksanakan Tugas Menjaga Keamanan & Kenyamanan Natal

DJKA mencatat, masyarakat lebih menyukai keberangkatan di atas tanggal 25 Desember atau setelah perayaan Natal. Sehingga okupansi Motis sebelum tanggal 25 Desember atau 20 hingga 24 Desember hanya mencapai 30 persen.

“Tanggal 25 ini terpadat. Sedangkan nanti arus baliknya itu di tanggal 28 dan 29 itu terpadat. Tanggal 29 sekarang kuotanya sudah habis, tanggal 28 itu tinggal 2 atau 3 (unit motor). Karena mungkin masih belum mendekati hari libur, penuhnya itu (baru) tanggal 25 Desember. Jadi ini nanti menjadi evaluasi bagi kami juga bahwa ternyata ketika kita spare waktunya lebih panjang, kurang dimanfaatkan juga oleh masyarakat, jadi semuanya mepet ke hari libur,” terang Arif.

“Kita juga melayani contraflow-nya, jadi dari pada kereta itu kosong, balik untuk menjemput dari Jakarta ke Yogja, contraflow juga kita layani. Masyarakat bisa juga memanfaatkan bagi yang ingin pulang ke arah Jakarta atau arah barat, mungkin ke Cirebon, Yogya-Purwokerto itu bisa memanfaatkan juga,” tutur Arif. (ati) 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X