Kebudayaan Nusantara Harus Bisa Mempengaruhi Dunia

Photo Author
- Kamis, 30 Januari 2025 | 12:10 WIB
Menteri Kebudayaan Indonesia, Fadli Zon. (Dok.)
Menteri Kebudayaan Indonesia, Fadli Zon. (Dok.)

KRJogja.com - SUKABUMI - Kebudayaan nusantara harus bisa mempengaruhi dunia, karena Indonesia memiliki segudang budaya dari Sabang sampai Merauke yang tentunya menjadi ciri khas bangsa yang tentunya tidak dimiliki negara lain.

Demikian Menteri Budaya RI Fadli Zon, saat mengunjungi Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath Sukabumi, Rabu (30/1/2025).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis 30 Januari 2025 untuk Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, Pisces

"Kebudayaan merupakan jati diri bangsa, maka dari itu agar kebudayaan kita bisa mempengaruhi dunia, tentu harus diperkuat dahulu," katanya.

Menurut Fadli, belum lama ini Indonesia telah menandatangani pertukaran kebudayaan dengan India yang isinya pertukaran di bidang sastra (bahasa), film, seni pertunjukan dan rupa, museum termasuk pelatihan-pelatihan dan lainnya.

Kerja sama pertukaran kebudayaan ini, karena Indonesia mempunyai hubungan kebudayaan di masa lalu dengan India, bahkan beberapa kebudayaan yang ada di Indonesia saat ini ada beberapa yang mirip atau dipengaruhi oleh budaya India di masa lalu.

Baca Juga: Tragis, Insiden Desak-desakan di Festival Maha Kumbh India Tewaskan 30 Orang

Tidak hanya India, beberapa kebudayaan Indonesia juga ada yang dipengaruhi kebudayaan dari China atau Tiongkok, Eropa maupun Timur Tengah, tetapi budaya Indonesia tentunya memiliki khas tersendiri meskipun ada pengaruh dari luar.

Menurut Menteri Budaya, dengan adanya kerja sama ini, merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan keanekaragaman budaya yang menjadi kebanggaan bangsa yang bisa ditunjukkan kepada dunia.

"Kami optimistis kebudayaan Indonesia bisa mempengaruhi dunia, karena bangsa kita adalah bangsa yang besar dengan memiliki ribuan kebudayaan yang merupakan jati diri bangsa," tambahnya.

Di sisi lain, Fadli mengatakan adanya pertukaran kebudayaan ini tentunya tidak akan mengikis kebudayaan bangsa, tetapi bisa memperkuat keberadaannya. Untuk itu, semua komponen harus bisa mengembangkan, menjaga dan melestarikan serta menjadi kebudayaan bangsa sebagai kebanggaan pribadi dan kelompok.(ati)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X