KRjogja.com - JAKARTA - Umat Muslim Indonesia tengah bersiap menyambut bulan Ramadhan. Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat untuk menentukan awal Ramadan 1446 H/2025 M.
Sidang Isbat akan digelar di Auditorium H.M. Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat pada Jumat, 28 Februari 2025 sore nanti. Sidang Isbat akan melibatkan berbagai pihak, mulai dari Kemenag, organisasi masyarakat Islam, ahli astronomi, hingga ulama terkemuka.
Sidang Isbat 2025 bukan hanya sekadar penetapan tanggal, melainkan sebuah proses yang menggabungkan aspek keagamaan dan keilmuan. Hasilnya akan memberikan kepastian bagi jutaan umat Muslim di Indonesia dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Baca Juga: Berharap Penyempurnaan Lintasan Agar Atletik Porda Tetap di Gunungkidul
"Sidang isbat, hisab, dan rukyat adalah bentuk layanan keagamaan yang diberikan pemerintah kepada umat Islam. Ini bukan sekadar tradisi, tetapi bagian dari peran negara dalam memastikan kepastian hukum dan ketertiban dalam praktik ibadah,” ujar Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag, Abu Rokhmad, seperti dikutip dari situs resmi Kemenag, Kamis (27/1/2025).
Adapun metode yang digunakan dalam sidang Isbat penentuan awal bulan Ramadhan adalah menggabungkan pengamatan hilal (bulan sabit) dan hisab atau perhitungan astronomi.
Baca Juga: Kepala Kemenag Kota Yogyakarta Berikan Bekal Moderasi di Madrasah Mu'allimaat
Dengan melibatkan berbagai pihak, Sidang Isbat diharapkan dapat memberikan keputusan yang diterima luas oleh seluruh umat Islam di Indonesia. Transparansi dan keterbukaan dalam proses ini menjadi kunci agar keputusan yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan dan diterima dengan baik.
Masyarakat dapat menyaksikan jalannya sidang Isbat awal Ramadhan 1446 H secara langsung melalui berbagai platform media.(Ati)