Perkuat Eksosistem Agrosolution, Pupuk Kaltim Kukuhkan Komitmen dengan Seluruh Mitra Integrator

Photo Author
- Rabu, 21 Mei 2025 | 21:55 WIB
 Peserta EMIT yang diselenggarakan oleh Pupuk Kaltim. (Istimewa)
Peserta EMIT yang diselenggarakan oleh Pupuk Kaltim. (Istimewa)

Krjogja.com - PALANGKARAYA -  Pengembangan program Agrosolution terus digencarkan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim). Ini dilakukan guna mendorong peran perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan produktivitas pertanian melalui sistem pertanian terpadu.

Memperkuat komitmen tersebut, Pupuk Kaltim menggelar Exclusive Mitra Integrator Meeting (EMIT) di berbagai wilayah, sebagai upaya mempererat sinergi bersama Mitra Integrator untuk mendorong penguatan ketahanan pangan.

Baca Juga: Lebih dari 135 Ribu Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi, PPIH Imbau Jaga Kondisi Fisik dalam Cuaca Panas

VP Pengelolaan Pelanggan Pupuk Kaltim, Yusva Sulistyo mengatakan, keberadaan Mitra Integrator menjadi kunci penting, dalam membangun ekosistem pertanian modern yang lebih mandiri dan berkelanjutan.

Melalui Agrosolution, Pupuk Kaltim tak hanya mendorong penggunaan produk pupuk non subsidi oleh petani, namun juga menanamkan pola pikir kemandirian dalam bertani, mengurangi ketergantungan terhadap subsidi, sekaligus meningkatkan produktivitas lahan secara efektif dan efisien.

Inisiatif ini diwujudkan melalui pendampingan intensif dan berkelanjutan kepada petani, yang diiringi dukungan teknologi berbasis prinsip People, Planet, Prosperity, Peace dan Partnership (5P).

Baca Juga: Raperda RPJMD Purbalingga 2025–2029, Fraksi PDIP Tanyakan ‘Alus Dalane’

Hal ini pun mengedepankan kolaborasi lintas sektor, dengan memberikan berbagai kemudahan kepada petani. Mulai dari permodalan, akses agri input seperti benih dan pupuk, asuransi gagal panen hingga off taker untuk jaminan pembelian diatas rata-rata harga pasar.

"Oleh sebab itu, penguatan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak terkait penting dilakukan untuk memaksimalkan program. Dan EMIT ini merupakan salah satu sarana untuk memperkuat hal tersebut," ujar Yusva, Rabu (21/05/2025).

Dijelaskannya, EMIT kali ini berlangsung secara bertahap di berbagai wilayah tanggung jawab distribusi Pupuk Kaltim, yang sekaligus merupakan daerah persebaran program Agrosolution.

Diantaranya Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat hingga Jawa Timur yang dilaksanakan pada pekan kedua hingga ketiga April 2025.

Dalam tiap sesi EMIT, tidak kurang dari 20 Mitra Integrator Pupuk Kaltim hadir untuk memperkuat komitmen bersama mensukseskan program Agrosolution di sepanjang 2025, sekaligus menyelaraskan program kerja serta mengevaluasi capaian Agrosolution di tiap wilayah.

Berbagai isu strategis pun menjadi bagian diskusi selama kegiatan berlangsung, mulai dari tantangan operasional hingga penyusunan strategi bersama untuk mempercepat pencapaian target lahan produktif tahun ini.

Para Mitra Integrator pun berbagi best practice, dalam mendorong adopsi pupuk non subsidi serta penguatan kapasitas petani, untuk bersama membawa Agrosolution semakin berdampak luas bagi pertanian di Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X