KRJogja.com, TANJUNG SELOR KALTARA, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) menyelenggarakan kegiatan bertajuk 'Suara Damai Nusantara' (SUDARA), sebagai bagian dari strategi pencegahan lunak (soft approach) terhadap paham radikal dan intoleran yang menyasar generasi muda.
Program ini mengajak pelajar tingkat SMP, SMA/sederajat serta mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam gerakan budaya damai yang interaktif dan edukatif di Aula Kantor Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), di Tanjung Selor, Rabu (4/6/2025).
Kegiatan ini dikuti pelajar SMP, SMA dan Mahasiswa se-Kalimantan Utara dengan jumlah peserta lomba sebanyak 20 tim dan mengundang 100 peserta untuk menyaksikan acara SUDARA yang mengangkat tema “Barisan Cinta: Bangkitkan Rasa Solidaritas Anak Nusantara – Ciptakan Indahnya Toleransi dan Tanamkan Jiwa Integritas serta Tanggung Jawab sebagai Karakter Utama Penerus Bangsa.” Melalui berbagai lomba seni dan ekspresi kreatif, peserta diajak membumikan nilai-nilai toleransi, saling menghargai, dan kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Ekonomi Keuangan DIY Stabil! Kredit Tumbuh, UMKM Bangkit, dan Anak Muda Kian Melek Investasi
Program SUDARA ini merupakan respons meningkatnya fenomena radikalisasi di kalangan pelajar dan mahasiswa, yang dipicu lemahnya literasi digital, terbatasnya ruang ekspresi damai dan minimnya dialog lintas budaya. Sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, kegiatan ini menekankan pentingnya pembangunan karakter, ketahanan nasional, serta partisipasi rakyat dalam menjaga harmoni dan kedaulatan bangsa.
Gubernur Provinsi Kalimantan Utara yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Datu Iqro Ramadhan SSos MSi berharap kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis dan menyentuh akar masalah melalui budaya dan seni. Pihaknya mengajak generasi muda untuk kembali mencaintai tanah air, menghargai perbedaan, serta membangun daya tangkal terhadap segala bentuk provokasi ekstrem.
Dato menambahkan, anak-anak sekarang rentan terhadap paparan ideologi kekerasan yang dipicu oleh tayangan konflik di daerah perang serta minimnya literasi digital dan ruang ekspresi damai, inilah tantangan serius yang harus kita hadapi bersama, dengan pentingnya kontrol orang tua dan kehati-hatian dalam menerima informasi di era digital ini.
Baca Juga: ASKI DIY-JATENG Bahas Penguatan Ekosistem Kopi Berbasis Budaya, Pendidikan dan Lingkungan
Subkoordinator Penelitian dan Evaluasi, Teuku Fauzansyah SS MSi nyampaikan, pemuda yang memiliki karakter kuat adalah mereka yang memiliki moral dan kinerja yang baik, beriman dan bertakwa, berintegritas, sopan, bertanggung jawab serta bekerja keras, cerdas, ikhlas dan menyelesaikan tugas dengan tuntas.
Ketua FKPT Kalimantan Utara, Rano Liling mewakili Ketua FKPT Kaltara mengatakan, kegiatan SUDARA adalah langkah cerdas yang dilakukan BNPT melalui FKPT menumbuhkan kesadaran toleransi sejak dini, mendorong pelajar dan mahasiswa memahami serta menghargai keberagaman agama, budaya dan pandangan sebagai kekayaan bangsa yang harus dirawat bersama.
Kegiatan SUDARA ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, Dinas Pendidikan dan masyarakat pelaku kreatif budaya lokal dan dilaksanakan di 36 FKPT di seluruh Indonesia selama tahun 2025 bekerjasama BNPT dan FKPT.