Industri Sawit Serap 16,5 Juta Tenaga Kerja

Photo Author
- Selasa, 8 Juli 2025 | 12:45 WIB
Ilustrasi kebun kelapa sawit (istimewa)
Ilustrasi kebun kelapa sawit (istimewa)


KRJOGJA.COM jakarta Komisi VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke salah satu sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo. Dalam pertemuan yang dilaksanakan di Hotel Grand Mercure Medan tersebut, PalmCo panen pujian dengan transformasi digital yang dijalankannya.

Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi VI DPR RI Nurdin Halid yang memimpin jalannya rapat menegaskan bahwa sektor kelapa sawit memiliki posisi yang sangat strategis dalam struktur perekonomian nasional. Ia menyebutkan bahwa industri ini mampu menyerap sekitar 16,5 juta tenaga kerja serta menjadi penyumbang besar bagi penerimaan negara.

“Produksi minyak sawit mentah atau CPO nasional saat ini telah mencapai 48,16 juta ton, meningkat sebesar 3,8 persen dibandingkan tahun lalu,” ungkap Nurdin Halid dalam keterangan tertulis, Minggu (6/7/2025).

Baca Juga: Perubahan KUA-PPAS 2025 Sesuaikan Visi Misi Hasil Pilkada

Ia menambahkan bahwa konsumsi produk turunan sawit, baik untuk kebutuhan pangan maupun energi seperti biodiesel dan bahan bakar nabati lainnya, terus menunjukkan tren kenaikan dari tahun ke tahun.

Menurutnya, transformasi yang dilakukan oleh PTPN IV PalmCo harus terus dikawal sebagai upaya memperkuat industri sawit nasional di tengah berbagai tantangan global, termasuk fluktuasi harga dan tekanan isu sustainability dari negara-negara tujuan ekspor.

Anggota Komisi VI DPR RI lainnya Mulyadi turut memberikan apresiasi. Dia menyatakan kekagumannya atas presentasi dan implementasi digitalisasi yang dijalankan oleh manajemen PalmCo. Menurutnya pendekatan berbasis data dan teknologi dapat menjadi salah satu jalan menuju ketahanan pangan dan energi yang lebih mandiri.

Baca Juga: Mencegah Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme, Danamon Raih Penghargaan di Best Report Awards (BREW) 2025

“Kami menyaksikan bagaimana PalmCo menjadikan transformasi digital sebagai kekuatan baru, saya kira saya juga perlu mengapresiasi bapak mengawal dan mengeksekusi transformasi menjadi smart plantation yang meningkatkann produksi. Untuk kemandirian saya kira kita betul-betul harus mampu berdiri di atas kaki kita sendiri nah itu bener-bener menjadi obsesi atau orientasi kita Bersama,” ucapnya.

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X