Pemerintah Identifikasi Daerah Rawan Pelemparan Batu

Photo Author
- Kamis, 10 Juli 2025 | 13:20 WIB
 Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi ,menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta,Rabu (9/7/2025)  (Rini Suryati)
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi ,menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta,Rabu (9/7/2025) (Rini Suryati)


KRJOGJA.com Jakarta Pemerintah segera melakukan identifikasi wilayah yang sering terjadi pelemparan batu terhadap kereta api yang melintas.

"Hal-hal seperti itu. Memang selama ini, kan sudah sering terjadi,untuk mencegah insiden serupa karena membahayakan keselamatan penumpang.Kita minta KAI untuk mengidentifikasi wilayah-wilayah yang mungkin sering terjadi hal-hal seperti itu" kata Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi ,menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Rabu (9/7/2025).

Menanggapi kejadian itu, Menhub menekankan pentingnya sosialisasi terus-menerus kepada masyarakat, terutama di daerah rawan, agar aksi pelemparan tidak kembali terjadi, apalagi jika dilakukan saat malam hari yang berisiko tinggi.

Baca Juga: Ini Dia! Persembahan Goncalo Ramos untuk Diogo Jota

Menurut Menhub koordinasi harus dilakukan bersama pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk mengidentifikasi lokasi-lokasi yang sering menjadi titik pelemparan terhadap kereta yang melintas.

Menhub juga berharap tindakan pelemparan tersebut bukan bagian dari aksi yang dirancang atau disengaja, melainkan mungkin dilakukan oleh anak-anak yang tidak memahami bahaya dari perbuatannya.

Kementerian Perhubungan telah meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) agar mengidentifikasi wilayah yang sering terjadi pelemparan, meskipun selama ini belum ada pemetaan khusus sejak kasus semacam ini jarang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Memang selama ini, kan sudah lama tidak terjadi, kan. Kalau ada lagi, ya berarti kita harus memetakan lagi," ucap Menhub.

Baca Juga: Antisipasi Situasi Global yang Memanas, Kadin Usul Kerja Sama Nuklir dengan Kanada dan Korea

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan menelusuri pelaku pelemparan batu ke rangkaian Kereta Api (KA) 88F Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng, saat kereta melintas di antara Stasiun Klaten dan Stasiun Srowot pada Minggu (6/7).

“KAI akan terus menelusuri pelaku aksi vandalisme ini dan menyerahkannya kepada pihak berwajib untuk diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih.

Ia mengatakan tindakan tegas diperlukan untuk memberikan efek jera dan mencegah kejadian serupa terulang kembali.(ati)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X