Kembali Terjadi! Bule Asal Swiss Terpeleset di Gunung Rinjani, Pihak Taman Nasional Kerahkan 8 Personel untuk Evakuasi

Photo Author
- Rabu, 16 Juli 2025 | 19:55 WIB
Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (3726 mdpl). (Sumber foto: Instagram/raunraun)
Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (3726 mdpl). (Sumber foto: Instagram/raunraun)

Krjogja.com – LOMBOK – Dunia pendakian kembali dihebohkan oleh kabar terjatuhnya seorang pendaki di Gunung Rinjani. Pendaki pria asal Swiss berinisial BE (46) dilaporkan mengalami kecelakaan usai berhasil summit ke puncak dan hendak turun pada Rabu pagi (16/7/2025).

Turis asing tersebut dikabarkan terpeleset dan jatuh di jalur Palawangan saat hendak kembali menuju Danau Segara Anak, sekitar pukul 10.00 WITA.

Baca Juga: Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) ke 30, Ruang Bertemu Tradisi, Anak Muda, dan Eksperimen Seni

Pihak Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Gede Mustika, membenarkan insiden tersebut setelah menerima laporan mengenai turis yang jatuh sekitar pukul 11.30 WITA pada Rabu (16/7).

"Ya, korban terjatuh di jalur bebatuan sebelum jembatan pertama menuju basecamp Segara Anak. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.00 WITA, dan pihak BTNGR menerima laporan sekitar pukul 11.30 WITA," ungkapnya.

"Saat ini, tim sudah dikerahkan ke lokasi. Terdapat sekitar delapan personel, dua di antaranya merupakan tim medis. Korban dikonfirmasi masih berada di lokasi kejadian bersama dengan guide dan porter," tambahnya, dikutip dari ANTARA, Rabu (16/7/2025).

Baca Juga: MTQ Kecamatan Magelang Tengah 2025 Diikuti 93 Peserta, 3 Cabang Dilombakan

Kondisi sang pendaki dikonfirmasi selamat, namun pria asal Swiss tersebut dilaporkan mengalami patah tulang pada bagian kaki serta luka di kepala. Tim evakuasi diperkirakan akan tiba di lokasi kejadian dengan waktu tempuh sekitar 6–8 jam, tergantung jalur yang dipilih (Sembalun atau Torean).

Pendaki asal Swiss tersebut dikonfirmasi memulai pendakiannya melalui jalur Sembalun pada Selasa (15/7/2025). Ia diduga terpeleset di jalur menuju Danau Segara Anak (Pelawangan) setelah berhasil mencapai puncak. Dengan demikian, insiden tersebut terjadi saat ia menuruni jalur menuju danau, bukan saat melakukan summit attack.

Tentunya, insiden ini menambah daftar kecelakaan yang kerap terjadi di Gunung Rinjani. Sebelumnya, dunia pendakian juga dihebohkan dengan kabar meninggalnya pendaki asal Brasil, Juliana, yang terperosok ke kawah Gunung Rinjani. Selain itu, tercatat pula insiden yang menimpa pendaki asal Malaysia, dan sepanjang tahun ini sudah beberapa kejadian serupa yang terjadi di jalur pendakian Rinjani.

Hal ini tentu bukan tanpa alasan, mengingat jalur pendakian Gunung Rinjani tergolong cukup ekstrem. Kontur jalur yang didominasi pasir dan bebatuan menjadi ciri khas dari gunung berketinggian 3.726 mdpl tersebut.

Saat ini, sebanyak 8 personel dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani telah dikerahkan untuk mengevakuasi pendaki asal Swiss tersebut. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X