Minggu 27 Juli 2025, Warga Yogyakarta Waspada Suhu Panas

Photo Author
- Minggu, 27 Juli 2025 | 11:45 WIB
Ilustrasi gelombang panas.   ((Unsplash/Xurzon))
Ilustrasi gelombang panas. ((Unsplash/Xurzon))

KRjogja.com - JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di sejumlah daerah agar mewaspadai dan mengantisipasi dampak suhu panas maksimum harian yang mencapai lebih dari 34 derajat Celsius diakhir pekan ini pada Minggu (27/7/2025).

Prakirawati BMKG Zen Putri memaparkan, kondisi suhu panas maksimum lebih dari 34 derajat Celcius diprediksi terjadi di wilayah Surabaya, Jawa Timur dan sekitarnya yang setidaknya berlangsung dalam beberapa jam kedepan, atau puncaknya pada tengah hari nanti pukul 12.00 WIB.

"Pada saat yang sama tim meteorologi BMKG juga mendeteksi suhu panas maksimum mencapai lebih dari 33 derajat Celcius di Kota Semarang, Pangkal Pinang, Yogyakarta, Serang, Palembang, dan Jakarta," terang Zen, melansir Antara, Minggu (27/7/2025).

Baca Juga: Kraton Yogyakarta Gelar Festival Gya Dolan Sesarengan, Kenalkan Budaya dan Dolanan pada Anak-Anak

Sementara, lanjut dia, dalam 24 jam terakhir juga terpantau suhu panas maksimum lebih dari 36 Celcius melanda di sebagian besar wilayah Tanjung Selor di Kalimantan Utara, Kota Palu di Sulawesi Tengah, Berau di Kalimantan Timur dan Deli Serdang di Sumatera Utara.

"Kondisi ini masih berkaitan dengan tutupan awan yang minim, peralihan musim kemarau dan pergerakan semu matahari yang berada di atas khatulistiwa. Namun, berdasarkan pengamatan BMKG kondisi ini masih dalam kategori biasa yang tidak berdampak pada perubahan musim di Indonesia," papar Zen.

Menurut dia, demi mengurangi dampak suhu panas tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk mengkonsumsi air secara cukup dan teratur supaya terhindar dari dehidrasi, terutama saat melaksanakan kegiatan di luar ruangan.

Baca Juga: Program Pembangunan Berkelanjutan di Purworejo Bangun Daerah Asal untuk kesejahteraan Warga

Masyarakat diharap menggunakan pelindung seperti topi atau payung untuk melindungi kepala dan tubuh bagian atas, kacamata hitam untuk melindungi mata, bila perlu menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar Ultra Violet (UV).

"BMKG mengingatkan masyarakat untuk tidak sembarang melakukan pembakaran apapun di lahan kosong dalam kawasan hutan dan kawasan penampungan sampah," kata dia.

Selain itu, lanjut Zen, Pemerintah Daerah (Pemda) diharapkan untuk dapat melakukan penyiraman darat demi mengurangi potensi kebakaran akibat terik matahari di kawasan hutan dan lahan maupun tempat pembuangan akhir sampah.

Baca Juga: Acara Reuni UGM, Jokowi Curhat Soal Isu Ijazah Palsu

"BMKG memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang aktual setiap harinya terkait hasil analisa suhu panas dengan cara mengakses aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat," tandas BMKG.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X