Demo di DPR Ricuh, Massa Aksi Anarki

Photo Author
- Senin, 25 Agustus 2025 | 17:57 WIB
Demo mahasiswa dan masyarakat. (dok)
Demo mahasiswa dan masyarakat. (dok)

KRjogja.com - JAKARTA - Demo di DPR berakhir ricuh. Polisi menembakkan meriam air (water cannon) untuk menghalau massa aksi yang mulai anarki dengan melempari petugas. Polisi memukul mundur massa aksi dengan menyisir Jalan Gatot Subroto.

Petugas juga terus mengimbau kepada massa aksi untuk mundur dan meninggalkan lokasi aksi karena situasi sudah tidak kondusif.

Massa yang terdesak terus mundur perlahan dan meninggalkan lokasi demo dengan mencoba melemparkan barang yang ada kepada petugas.

Baca Juga: 6 Personel Diberi Sanksi, Wakapolres Sukoharjo Pimpin Gaktibplin Polwan

Selain menembakkan meriam air, petugas juga menembakkan gas air mata untuk menghalau para pengunjuk rasa. Saat ini para pengunjuk rasa telah dipukul mundur mengarah ke Jalan Gerbang Pemuda.

Sebanyak 1.250 personel gabungan dari Polri, TNI dan Pemda DKI dikerahkan untuk mengamankan unjuk rasa yang berlangsung di kawasan Gedung DPR/MPR/DPD RI dan petugas dipastikan humanis dalam mengawal aksi tersebut.

"Kami ingin memastikan kegiatan berlangsung aman, tertib dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Senin.

Baca Juga: Keluarga Pasien Pukul Dokter Residen Sardjito, Begini Akhirnya

Pengamanan demo dilakukan untuk menjaga kelancaran penyampaian aspirasi publik. Petugas yang berjaga sebanyak 1.250 personel, baik dari TNI, Polri maupun petugas Pemda DKI Jaka.

Pengamanan dilakukan dengan pendekatan persuasif dan humanis, tanpa penggunaan senjata api oleh personel yang bertugas.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X