Menag : MBG Bukan Sekadar Makan Gratis, Siswa Dibekali Pengetahuan Gizi

Photo Author
- Selasa, 26 Agustus 2025 | 17:54 WIB
 Menteri Agama Republik Indonesia Nasaruddin Umar (istimewa)
Menteri Agama Republik Indonesia Nasaruddin Umar (istimewa)


Krjogja.com - JAKARTA - Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar,mengatakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG),bukan sekadar makan gratis. Siswa juga akan dibekali pengetahuan tentang gizi, agar mereka tumbuh sehat dan produktif sejak dini.

Oleh karena itu Kemenag menegaskan dukungan penuh Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Madrasah. Demikian disampaikan Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar aat meninjau langsung distribusi MBG di MI Al Amin Jakarta dan MTsN 6 Jakarta, Selasa (26/8/2025)

Komitmen penuh Kementerian Agama dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto. Menag menyaksikan antusiasme siswa yang gembira menerima makanan bergizi. Ia menilai program ini sangat strategis untuk menyiapkan generasi sehat, cerdas, dan produktif menuju Indonesia Emas 2045.

Baca Juga: 'GEBER PENAK' 2025 Digelar di Sleman, Anak dengan Energi Lebih Jadi Sasaran

“Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo yang telah memberikan perhatian kepada madrasah. Kini, jutaan siswa madrasah bisa merasakan manfaat program Makan Bergizi Gratis. Dengan gizi yang cukup, lahirlah generasi kuat, dan dengan generasi kuat, terwujudlah Indonesia yang maju,” tegas Menag.

Berdasarkan data Kemenag, jumlah madrasah di Indonesia mencapai 87.576 lembaga dengan total 10,49 juta murid, mulai dari RA (1,36 juta), MI (4,29 juta), MTs (3,23 juta), hingga MA (1,60 juta).

Menag menargetkan seluruh siswa madrasah masuk dalam cakupan program MBG yang secara nasional menyasar 82,9 juta penerima manfaat, termasuk murid, santri, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Baca Juga: Eric Trump Prediksi Harga Bitcoin Bakal Sentuh Rp 2,84 Miliar

Kemenag juga telah mengeluarkan kebijakan agar madrasah dapat menggunakan dana BOS dan BOP RA untuk mendukung MBG, seperti perbaikan sanitasi, penyediaan air bersih, hingga alat ukur kesehatan siswa. Selain itu, Kemenag bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional dan berbagai kementerian/lembaga untuk menyiapkan trainer nasional yang akan memberikan edukasi gizi kepada siswa.

“Program ini bukan sekadar makan gratis. Siswa juga akan dibekali pengetahuan tentang gizi, agar mereka tumbuh sehat dan produktif sejak dini,” jelas Menag.

Kementerian Agama memastikan akan terus melakukan koordinasi, evaluasi, dan pendampingan agar pelaksanaan MBG di madrasah berjalan efektif dan memberi manfaat nyata bagi tumbuh kembang anak bangsa.(ati)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X