KRjogja.com - YOGYA - Setelah kasus kendaraan taktis Korps Brigade Mobil (Brimob) melindas pengemudi ojek online atau ojol hingga tewas pada Kamis (28/8/2025), tagar PolisiPembunuhRakyat trending di media sosial X. Hingga Jumat (29/8/2025) hari ini, lebih dari 71 ribu akun menyebarkan tagar tersebut di media sosial milik Elon Musk itu.
Akun Dewan Mahasiswa Justicia Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada @demajusticia salah satu yang mengunggah tagar PolisiPembunuhRakyat. Akun itu juga memublikasikan poster dengan judul #JusticeForAffan. Affan yang dimaksud adalah Affan Kurniawan, pengemudi ojol yang dilindas kendaraan Brimob.
Baca Juga: Sebut Pengkritik 'Tolol', Ahmad Sahroni Dicopot dari Pimpinan Komisi III DPR
Pegiat media sosial Palti Hutabarat lewat akunnya @PaltiHutabarat juga membuat tagar PolisiPembunuh Rakyat. "Masih belum move on momen semalam saat di RSCM mendengar tangisan keluarga Affan Kurniawan," kata Palti dalam unggahannya di media sosial X.
Meme satire yang dibuat netizen juga ramai di media sosial X. Salah satunya meme soal prestasi terbaik polisi Indonesia: (1) menyebabkan tragedi kerusuhan; (2) memfitnah Gamma; (3) menembak ajudan sendiri; (4) melindas rakyat.
Baca Juga: Diperiksa Propam Polri, Ini Dia Tampang Brimob Pembunuh Affan
Di Instagram, sebuah poster bernada kemarahan diunggah ulang oleh banyak akun pada Jumat (29/8/2025). Poster itu berisi tulisan, “Ini bukanlah kekacauan, ini adalah pembunuhan. Disaksikan semua orang. Ketika lembaga negara, yang diberi mandat untuk melindungi, justru menjadi pelaku utama yang melukai. Maka, legitimasi mereka benar-benar runtuh."
Poster tersebut diunggah ulang oleh 750 ribu akun dalam instastory mereka. Netizen beramai-ramai mengunggah ulang dan mengimbuhkan tagar #PolisiPembunuhRakyat.(*)