Krjogja.com - DEPOK - Generasi muda bahwa hidup di dunia tidak cukup hanya mengandalkan ilmu pengetahuan yang dikuasai.
Demikian dikatakan Wakil Presiden Ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK), dalam orasi ilmiah pada Wisuda Semester Genap 2024/2025 Universitas Indonesia di Kampus UI Depok, Jawa Barat, Kamis (11/9/2025)
Selain itu kepada generasi muda bahwa hidup di dunia tidak cukup hanya mengandalkan ilmu pengetahuan yang dikuasai, namun juga harus menggunakan logika yang tepat di segala situasi.
Baca Juga: Data Banjir Bali, Korban Tewas Bertambah Jadi 14 Orang
JK memberi contoh dengan bercerita soal salah satu orang terkaya di Indonesia, Chairul Tanjung, yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Indonesia (UI), namun bisa menjadi sukses tanpa melibatkan pengetahuan yang dipelajarinya.
"Dia dokter gigi tapi sebagai bankir dan sebagainya. Artinya adalah dia mempergunakan logikanya. Dia mempergunakan kemampuan logika dan kemampuan keilmuan yang dimiliki untuk berkembang," kata JK.
JK juga menyebutkan kemampuan seorang intelek yang mampu menggunakan logikanya dengan baik akan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa, baik di bidang politik, ekonomi, sosial, maupun kebudayaan.
Baca Juga: Pacar Tak Bertanggung Jawab Bikin Tersangka Gelap Mata
Menurut dia, kemampuan logika dapat meningkatkan berpikir untuk menjalankan tugasnya sebagai warga negara yang baik.
Maka dari itu, JK mengajak kepada seluruh generasi muda untuk dapat memanfaatkan logika, salah satunya dengan mengembangkan kemampuan diri saat bekerja. Sehingga, kemampuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk menciptakan lapangan kerja baru bagi orang lain.
"Ini yang dibutuhkan paling banyak, membuat pekerjaan, berinovasi dengan kemampuan, membuat usaha. Dibutuhkan suatu keberanian dan inovasi untuk mulai dari awal. Tidak ada orang yang mulai dari atas, semua dari bawah," ujarnya.
Baca Juga: Presiden Tahun Depan Target Tambah 200 Sekolah Rakyat Baru
JK juga mengajak kepada seluruh generasi muda untuk senantiasa menciptakan nilai tambah dalam setiap pekerjaan yang dilakukan usai lulus dari perguruan tinggi.
"Pergunakan kemampuan itu untuk anda semua memajukan bangsa ini. Anda harus menjadi orang solutif, bukan beban," tegasnya.