Krjogja.com - JAKARTA – PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank/Perseroan) menggelar Paparan Publik dengan agenda terkait kinerja Tahun Buku 2024 dan Semester I Tahun 2025 yang dihadiri oleh Direksi J Trust Bank Helmi A Hidayat dan Widjaja Hendra.
Direktur Keuangan dan Perencanaan J Trust Bank Helmi A Hidayat menyampaikan, Perseroan mampu mencatatkan laba posistif pada Tahun Buku 2024 dengan laba bersih sebesar Rp 2,83 miliar dan meningkatkan kinerja positif dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 112,86 miliar dalam Laporan Keuangan Semester I Tahun 2025.
Baca Juga: Buka Hari Santri 2025, Menag Ungkap Rencana Eselon I Khusus Urus Pesantren
Katalis dalam peningkatan kinerja tersebut dipicu oleh pertumbuhan kredit sebesar 11,09 persen YoY (Year on Year) pada tahun 2024 menjadi Rp 26,53 triliun dari sebelumnya Rp 23,87 triliun dan tumbuh 8,59 persen YTD (Year to Date) pada Semester I Tahun 2025 menjadi Rp 28,81 triliun.
Sementara dana pihak ketiga (DPK) juga terlihat meningkat sebesar 5,92 persen YoY menjadi Rp 33,89 triliun dari Rp 32,01 triliun pada tahun 2024 dan 0,19 persen YTD pada Semester I Tahun 2025 menjadi Rp 33,96 triliun.
"Kombinasi pertumbuhan ini pada akhirnya membuat LFR (Loan to Funding Ratio) Perseroan meningkat dari 74,61 persen pada tahun 2023 menjadi 78,25 persen pada tahun 2024, serta 84,82 persen pada Semester I-2025," ujar Helmi A Hidayat di Jakarta, Senin (22/9/2025).
Baca Juga: Menko PM Muhaimin Dorong Program Magang Nasional Terus Berlanjut dan Diperbesar
Dikemukakan, pada periode yang sama Perseroan juga mampu menekan Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 2024 dan Semester I-2025 sehingga BOPO terus menurun dari 99,12 persen di tahun 2023, 97,26 persen di tahun 2024 dan 93,33 persen di Semester I Tahun 2025.
Pada paparan kinerja kali ini dipaparkan pula beberapa rencana strategis penguatan modal Bank melalui penguatan keuntungan dari pendapatan berbasis biaya, pinjaman sindikasi serta digitalisasi dan jaringan; membuat produk berbasis rekening giro dan tabungan yang merupakan sumber dana murah untuk menekan cost of fund; serta ekspansi pada usaha komersil, korporasi dan retail.
Direktur Bisnis J Trust Bank Widjaja Hendra menambahkan, J Trust Bank terus berfokus pada ekspansi bisnis melalui segment Commercial, Corporate, dan Retail tentunya menyelaraskan dengan kebijakan perekonomian Pemerintah. "Kami bersemangat untuk mendukung dan melayani para pelaku usaha di sektor pertanian, manufaktur, infrastruktur dan energi terbarukan," ucapnya.
Dijelaskan, per Juni 2025, portfolio kredit hijau atau pembiayaan kepada kegiatan usaha berwawasan lingkungan sebesar Rp 2,7 triliun atau sebesar 9,36 persen dari total portfolio kredit J Trust Bank di periode yang sama. (San)