Update Jumlah Korban Tragedi Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 37 Orang Meninggal, 27 Masih Dicari

Photo Author
- Minggu, 5 Oktober 2025 | 14:00 WIB
Bangunan ponpes yang ambruk di Sidoarjo (Ist)
Bangunan ponpes yang ambruk di Sidoarjo (Ist)

KRJogja.com – Jumlah korban meninggal dunia akibat ambruknya bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo Jawa Timur kembali bertambah.

Hingga Minggu (5/10/2025) siang, tim gabungan telah mengevakuasi 37 jenazah, termasuk satu bagian tubuh yang tidak utuh atau body part.

Baca Juga: Pertemuan Orang Tua Siswa SMA Kolese De Brito, Tangguh dan Kolaboratif

Direktur Operasi BNPB, Laksamana TNI Yudhi Bramantyo, menyampaikan bahwa pada hari ketujuh pencarian, tim berhasil mengevakuasi 11 korban.

“Sementara untuk hari ini total 11 korban yang diekstraksi pada proses evakuasi hari ketujuh,” ujarnya, Minggu. Ia menambahkan, tiga jenazah ditemukan di sektor A3 dan A4 pada pukul 02.37 WIB, 03.00 WIB, dan 03.24 WIB.

Dari 37 jenazah yang sudah ditemukan, baru delapan di antaranya berhasil diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim. Kabiddokkes Polda Jatim, Kombes Pol Mohammad Khusnan Marzuki mengatakan.

Baca Juga: Atasi Masalah Air di Songbanyu, Gandung Pardiman Bantu Fasilitas IPAH

“Sampai hari ini tim gabungan berhasil mengidentifikasi delapan dari 17 jenazah dan satu body part yang ditemukan.”

Tiga jenazah yang sudah teridentifikasi adalah Firman Nur (16), Muhammad Azka Ibadurrahman (13), dan Daul Milal (15), seluruhnya berasal dari Surabaya.

BNPB juga memperbarui data jumlah keseluruhan korban.

“Data sementara mencatat total 167 orang menjadi korban peristiwa ini. Dari jumlah itu, 140 orang dan satu bagian tubuh telah ditemukan, sementara 27 orang masih dalam pencarian,” terang Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Dari total tersebut, 104 orang selamat, terdiri dari delapan orang yang masih dirawat di rumah sakit, satu orang sudah pulang, dan 95 lainnya selesai menjalani perawatan.

Upaya evakuasi terus dilakukan oleh lebih dari 400 personel gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, PMI, Dinas PU-SDA, hingga relawan.

Pencarian dilakukan dengan kombinasi metode manual dan penggunaan alat berat untuk menyingkirkan puing-puing beton yang menimbun bangunan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X