Pesantren Award Tahun 2025, Apresiasi Kepada yang Berperan dalam Memperkuat dan Mentransformasi Dunia Pesantren

Photo Author
- Selasa, 21 Oktober 2025 | 11:10 WIB
Menteri Agama Nasaruddin Umar ketika memberikan sambutan pada Pesantren Award 2025. (Rini Suryati)
Menteri Agama Nasaruddin Umar ketika memberikan sambutan pada Pesantren Award 2025. (Rini Suryati)

KRjogja.com - JAKARTA – Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam telah menetapkan para penerima Pesantren Award Tahun 2025. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kepala daerah, pesantren, dan santri yang berperan aktif dalam memperkuat dan mentransformasi dunia pesantren di Indonesia.

Penetapan penerima Pesantren Award 2025 menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025.

Demikian disampaikan
Menteri Agama Nasaruddin Umar ketika memberikan sambutan pada Pesantren Award 2025, Senin (20/10/2025) malam.

Proses penilaian dilakukan melalui tahapan presentasi dan wawancara yang berlangsung di Jakarta.

Penerima Pesantren Award 2025

Kategori Gubernur
1. Gubernur Jawa Timur
2. Gubernur Sumatera Selatan
3. Gubernur Aceh

Kategori Bupati
1. Bupati Sumedang Jawa Barat
2. Bupati Kendal Jawa Tengah
3. Bupati Bantaeng Sulawesi Selatan

Kategori Pesantren Transformatif

1. Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur
2. Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Sleman, DIY
3. Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut, Jawa Barat

Kategori Santri Inspiratif

1. Khoirul Adib, santri Pondok Pesantren Darul Ilmi, Meteseh, Semarang
2. Qotrotun Nadia, santriwati Pondok Pesantren Fadlun Minalloh, Bantul
3. Tsuroyyah Hamidah, santriwati Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan

Penetapan penerima Pesantren Award 2025 menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025. Program ini merupakan bentuk komitmen Kementerian Agama dalam mengapresiasi kiprah pesantren, tokoh daerah, dan santri yang berperan aktif dalam pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat.

Melalui penghargaan ini, Ditjen Pendis mendorong sinergi antara pemerintah daerah, pesantren, dan masyarakat untuk memperkuat ekosistem pendidikan Islam yang unggul, moderat, dan adaptif terhadap tantangan zaman.(Ati)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X