Krjogja.com - JAKARTA - Ikatan Notaris Indonesia (INI) menggelar Ujian Kode Etik Notaris (UKEN) Periode Oktober 2025, di Jakarta, pada 30–31 Oktober 2025. Kegiatan tersebut diikuti oleh 886 peserta yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Demikian ungkap Ketua Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP INI) Dr. Irfan Ardiansyah di Jakarta, Kamis (30/10/2025).
UKEN merupakan tahapan wajib bagi calon notaris sebelum pengangkatan sebagai notaris. Ujian tersebut bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan bentuk pembinaan dan penyaringan awal untuk memastikan calon notaris memiliki pemahaman etika dan moral yang kuat sebelum menjalankan jabatan.
“Integritas harus tertanam sejak awal pada Notaris. Dengan UKEN ini, diharapkan para calon notaris dapat memperkuat pemahaman terhadap nilai-nilai etika profesi dan siap menjadi notaris yang berintegritas, profesional, serta berorientasi pada pelayanan hukum yang berkualitas bagi masyarakat,” ujar Irfan.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana UKEN 2025 Dr. Gamal Abdul Nasir menyampaikan bahwa tingginya jumlah peserta menunjukkan keseriusan para calon notaris dalam memenuhi persyaratan pengangkatan serta komitmen mereka terhadap penegakan kode etik profesi.
“Partisipasi 886 calon notaris dari seluruh Indonesia mencerminkan semangat dan kesadaran akan pentingnya etika profesi. Kami berharap para peserta dapat mengamalkan nilai-nilai ini dalam praktik kenotariatan kelak,” ujarnya.
Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Kementerian Hukum RI Dr. Widodo mengapresiasi atas perselenggarannya kegiatan tersebut. UKEN tersebut bukan sekedar formalitas administrasi saja, melainkan bagian penting dari proses pembukaan identitas dan profesionalitas notaris.
“Saat ini yang patut kita banggakan, sinergi antara notaris dengan pemerintah di Kementerian Hukum berhasil mencatatkan 80.000 notaris Koperasi Desa Merah Putih,” ujarnya.(Ati)
