Budi Arie Setiadi Ingin Gabung, Generasi Muda Gerindra Menolak!

Photo Author
- Minggu, 9 November 2025 | 09:40 WIB
Budi Arie Setiaji. (Foto Istimewa)
Budi Arie Setiaji. (Foto Istimewa)

KRjogja.com - JAKARTA - Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi berencana ingin bergabung ke Partai Gerindra, menimbulkan reaksi di internal partai Gerindra. Organisasi sayap kader muda, Tunas Indonesia Raya (TIDAR), turut menyoroti rencana bergabungnya Budi Arie ke partai Gerindra.

Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Tunas Indonesia Raya (PP TIDAR), Rocky Candra mengatakan, Budi Arie bukan sosok yang layak diterima di tubuh Gerindra. Rocky mengingatkan Gerindra bukanlah sebagai partai persinggahan.

“Kami menghormati siapapun yang ingin berjuang bersama, tapi Partai Gerindra bukan tempat persinggahan bagi mereka yang baru datang ketika langit politik sedang cerah,” ujar Rocky di Jakarta, Sabtu (8/11/2025).

Baca Juga: Diangkat Menjadi Film, Ritual Pesugihan Sate Gagak Mengajarkan Hikmah Kehidupan

Rocky menjelaskan, kegelisahan yang muncul di kalangan kader muda bukan bentuk penolakan terhadap individu, melainkan upaya menjaga kemurnian arah perjuangan partai, agar tidak bergeser dari cita-cita awal.

“Sebagian besar dari kami generasi muda Gerindra tidak alergi terhadap keterbukaan. Gerindra selalu percaya pada semangat rekonsiliasi dan kebangsaan yang luas, tapi ada garis yang tidak boleh dilanggar. Partai ini dibangun dengan idealisme, bukan oportunisme,” jelas Rocky mewakili kader TIDAR di 38 provinsi se-Indonesia dan 9 negara.

Rocky melihat, langkah Budi Arie yang sebelumnya dikenal sebagai pimpinan relawan pendukung presiden petahana, harus dilihat secara hati-hati guna tidak mengaburkan arah perjuangan partai.

Baca Juga: Derby Mataram Berakhir Sama Kuat 2-2, Persis dan PSIM Berbagi Poin di Manahan

Rocky menegaskan, aspirasi kader TIDAR saat ini menolak apabila Budi Arie masuk Gerindra. Rocky mengingatkan, sejarah politik Indonesia menunjukkan banyak partai besar melemah bukan karena serangan dari luar, melainkan karena infiltrasi dari dalam.

“Banyak partai besar yang tumbang bukan karena diserang lawan, tapi karena dipecah dari dalam. Kami tidak ingin Gerindra mengulangi kesalahan itu,” tegas Rocky.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X