Rapat Harian Tanfidziyah PBNU Putuskan Rotasi Jabatan Sekjen dan Bendum

Photo Author
- Sabtu, 29 November 2025 | 10:05 WIB
Bendahara Umum PBNU Gus Gudfan Ariev dan Ketua LTN PBNU, Ishaq Zubaedi Raqib.(Foto Dokumen)
Bendahara Umum PBNU Gus Gudfan Ariev dan Ketua LTN PBNU, Ishaq Zubaedi Raqib.(Foto Dokumen)


JAKARTA — Rapat Harian Tanfidziyah PBNU yang digelar pada Jumat siang di lantai 8 Gedung PBNU, Jakarta, memutuskan sejumlah rotasi jabatan penting di lingkungan kepengurusan.

Keputusan tersebut sekaligus mengonfirmasi informasi yang sebelumnya beredar di media sosial terkait pergantian Sekretaris Jenderal dan Bendahara Umum PBNU. Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf, di Jakarta,Jumat (28/11/2025) diputuskan bahwa Drs. Saifullah Yusuf tidak lagi menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PBNU.

Ia dipindahkan ke posisi Ketua PBNU bidang Pendidikan, Hukum, dan Media. Jabatan Sekjen kini diamanahkan kepada Dr. Amin Said Husni, yang sebelumnya merupakan Wakil Ketua Umum PBNU bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK). Posisi Waketum bidang OKK yang ditinggalkan Amin Said Husni digantikan oleh KH. Masyhuri Malik.

Baca Juga: Jadwal KRL Jogja-Solo Akhir Pekan Ini, Sabtu-Minggu 29-30 November 2025

Sementara itu, Gudfan Arif Ghofur turut mengalami rotasi dari jabatan Bendahara Umum menjadi Ketua PBNU bidang Kesejahteraan. Posisi Bendahara Umum selanjutnya diisi oleh H. Sumantri Suwarno. Langkah rotasi tersebut, sebagaimana dijelaskan dalam risalah rapat, dilakukan untuk meningkatkan efektivitas, kinerja organisasi, dan mengurai penyumbatan birokrasi internal, termasuk persoalan mandeknya banyak SK di meja Sekjen yang dinilai menghambat jalannya organisasi.

Risalah rapat yang diterbitkan PBNU juga menegaskan bahwa rotasi jabatan dilakukan sesuai ketentuan Anggaran Rumah Tangga (ART) NU Pasal 94 serta Peraturan Perkumpulan Nomor 10 Tahun 2025 dan Nomor 13 Tahun 2025. Dengan demikian, keputusan perpindahan jabatan sepenuhnya berada dalam kewenangan Pengurus Besar Harian Tanfidziyah PBNU.

Selain rotasi jabatan, rapat turut menyimpulkan perlunya penyempurnaan draf Roadmap NU 2025–2050, penataan ulang penggunaan ruangan di gedung PBNU, serta pembahasan lebih lanjut atas sejumlah masukan dari Rais dan Ketua PWNU se-Indonesia terkait persiapan Harlah NU. Seluruh hasil rapat akan dibawa ke Rapat Harian Syuriyah dan Tanfidziyah untuk pembahasan lanjutan.(ati)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X